Begini Reaksi Putri Gus Dur Saat Disebut 'Anak Si Buta'

Alissa Qotrunnada Wahid
Sumber :
  • Repro Instagram

VIVA.co.id – Satu per satu pelaku penyebar kebencian melalui media sosial telah diringkus petugas kepolisian. Tapi, perbuatan melanggar hukum itu masih saja terus terjadi.

Kali ini giliran putri mendiang Presiden Abdutrahman Wahid, Alissa Qotrunnada, yang menjadi korban pihak-pihak tak bertanggungjawab itu.

Putri sulung Presiden RI ke-empat ini baru saja mendapatkan penghinaan melalui sebuah foto yang dikirimkan sebuah akun di jejaring sosial Instagram.

Penghinaan itu terungkap setelah Alissa mengunggah foto itu di akun Twitter pribadinya @Alissawahid.

'Dikirim screencap Instagram ini. Katanya: Anak si Buta. YES I AM AND Proud OF IT!' tulis Alissa di kolom keterangan unggahannya seperti dikutip VIVA.co.id, Kamis, 7 September 2017.

Dalam interaksi di akun Twitter itu, Alissa tak membalas penghinaan itu dengan kemarahan. Justru Alissa mendoakan orang yang telah menghinanya itu agar menjadi orang baik.

'Bagi saya, insya Allah kebencian Anda tak terpengaruh. tetap saodara. Semoga kebencian Anda menjelma menjadi kebaikan untuk rakyat,’ tulis Alissa Wahid. 

Mualaf Sejak Usia 14 Tahun, David Dijanjikan Ini Oleh Alissa Wahid Saat Sehat Nanti

Berbagai reaksi bermunculan atas apa yang dialami Alissa, para netizen bahkan juga kalangan ulama. Salah satunya Rais Aam Syuriah PBNU, Kiai Haji Ahmad Mustofa Bisri atau Gus Mus.

Dengan memakai akun Twitter pribadinya, pimpinan Pondok Pesantren Raudlatut Tholibin, Leteh, Rembang, Jawa Tengah, menyatakan siap membela putri Gus Dur itu.

Gusdurian Kutuk Kekerasan di Tengah Aksi Unjuk Rasa di Depan DPR

‘Tak ada yang bisa menyakiti anakku Alissa Wahid. Apalagi hanya pecundang yang sakit jiwa. Dia adalah puteri Gus Dur yang perkasa,’ kata Gus Mus seperti dituliskannya. (ren)
 

Alissa Wahid

Alissa Wahid Sentil Fadli Zon soal Pernyataan Perkosaan Massal 98: Gus Dur Bantu Korban ke Luar Negeri

Alissa Wahid, putri mendiang Presiden Abdurrahman Wahid (Gus Dur), menanggapi tegas pernyataan politikus Fadli Zon yang menyangkal terjadinya perkosaan massal 98.

img_title
VIVA.co.id
21 Juni 2025