Kapolres Penghina Wartawan Dimutasi

Aksi Solidaritas Wartawan di Jakarta
Sumber :
  • VIVAnews/Muhamad Solihin

Dian pun tak terima dengan pernyataan Budi dan menganggap Kapolres telah menyamaratakan semua jurnalis buruk hanya gara-gara segelintir yang nakal. "Dalam pandangannya, tidak ada wartawan yang baik,” kata Dian ketika dihubungi VIVA.co.id.

FJPI Serukan Tolak Perempuan Sebagai Objek Negatif Pemberitaan

Mutasi bukan buntut penghinaan

Menanggapi mutasi tersebut, Kabid Humas Polda Lampung Kombes Sulistyaningsih membantah mutasi dilakukan terkait dengan pernyataan Budi yang menghina wartawan.

Jurnalis Perempuan Meksiko Dibunuh padahal Pernah Mengadu ke Presiden

Dia menuturkan, mutasi Budi merupakan hal biasa di tubuh Polri dalam upaya meningkatkan pelayanan publik yang lebih mudah bagi masyarakat dan berbasis teknologi informasi.

"Mutasi tersebut merupakan penyegaran sesuai visi, misi, dan komitmen Kapolri untuk terus meningkatkan SDM kepolisian. Polri memiliki media monitoring yang memantau setiap pemberitaan yang muncul sebagai bagian visi Kapolri yakni profesional, modern, dan tepercaya," kata Sulistyaningsih, dalam keterangan tertulisnya, Minggu 10 Agustus 2017.

Dua Polisi Penganiaya Jurnalis Tempo Divonis 10 Bulan Penjara

Dia melanjutkan mutasi ini juga dilakukan untuk mewujudkan insan Bhayangkara dan organisasi Polri yang bersih, bebas dari korupsi, kolusi, nepotisme, serta menjunjung etika dan moral.

Menurutnya, Polri senantiasa mengembangkan sistem pendidikan dan dan pelatihan dalam rangka meningkatkan kompetensi dan integritas SDM Polri. Dia mengatakan, anggota Polri juga harus menjadi teladan pemimpin yang memiliki kompetensi, proaktif, tegas, tidak ragu-ragu, dan bertanggung jawab.

"Mewujudkan pelayanan prima Polri kepada masyarakat dengan lebih mudah, cepat, nyaman, dan humanis," katanya.
 

Ipda Endry Purwa Sefa (kanan) dan Jurnalis foto Antara Makna Zaezar (kiri)

Usai Pukul dan Ancam Jurnalis di Semarang, Ipda Endry Akhirnya Minta Maaf

Insiden pemukulan terhadap jurnalis Antara di Semarang oleh Ipda Endry viral dan menuai kecaman. Setelah aksi brutalnya terekam publik, Ipda Endry akhirnya meminta maaf.

img_title
VIVA.co.id
7 April 2025