Panglima TNI Akui Ikut 'Berpolitik'

Panglima TNI Jenderal Gatot Nurmantyo
Sumber :
  • REUTERS/Beawiharta

VIVA.co.id – Panglima TNI Jenderal Gatot Nurmantyo mengaku ikut berkontestasi dalam politik Negara Indonesia. Langkah tersebut diklaim sesuai dengan kapasitasnya sebagai abdi negara.

Menhan Ungkap Arahan Prabowo ke Panglima TNI Soal Amankan Sumber Daya Alam

"Panglima TNI pasti berpolitik, tapi politiknya negara, bukan politik praktis. Saya akan menjalankan tugas saya secara konstitusi," kata Gatot, yang ditemui di Pelabuhan Indah Kiat, Kota Cilegon, Banten, usai memimpin gladi resik puncak peringatan HUT TNI ke 72, Selasa 3 Oktober 2017.

Kini, Gatot sedang mempersiapkan juniornya untuk menjadi Panglima TNI menggantikan posisinya.

Arahan Prabowo ke Panglima TNI, Kapolri hingga Kepala BIN Merespons Aksi Demo

"Tugas saya menyiapkan adik-adik saya jadi pemimpin yang solid antar-TNI, antarmatra, dalam satu kesatuan komando, agar netral," terangnya.

Gatot yang menjadi panglima tiga Matra TNI, AL, AD dan AU itu jabatannya kini hanya tersisa enam bulan lagi. Jika tidak diperpanjang oleh Presiden, maka akan ada pergantian pimpinan di tubuh TNI pada April 2018.

Menhan Pastikan Presiden Prabowo Ada di Tanah Air, Terus Pantau Situasi Nasional

"Tugas saya secara administrasi tinggal enam bulan lagi," jelasnya. (one)

Panglima TNI Jenderal Agus Subiyanto bersama Ustaz Adi Hidayat di Monas

Ribuan Prajurit TNI Gelar Istighosah di Monas, Dihadiri Ustaz Adi Hidayat

Kegiatan ini digelar sebagai ikhtiar spiritual sekaligus wujud kebersamaan TNI dalam menjaga persatuan dan kesatuan bangsa.

img_title
VIVA.co.id
1 September 2025