Polisi Lepas 12 dari 14 Mahasiswa Demo Ricuh 3 Tahun Jokowi

Mahasiswa aksi tiga tahun pemerintahan Jokowi dijemput orang tua
Sumber :
  • VIVA.co.id/Danar Dono

VIVA – Sebagian besar mahasiswa yang diciduk polisi dalam demonstrasi tiga tahun pemerintahan Joko Widodo-Jusuf Kalla di dekat Istana Negara pada Jumat malam 20 Oktober 2017, sudah mulai dipulangkan. Sebelumnya, 14 mahasiswa diamankan usai sempat bentrok dengan petugas dalam demonstrasi ricuh tersebut.

Demonstrasi Tolak RUU TNI Ricuh di Kota Malang, Diwarnai Lemparan Molotov

Salah satu mahasiswa, Fauzan, yang malam ini dipulangkan mengaku tidak mengerti mengapa dia dan teman-temannya sempat ditangkap oleh kepolisian. Mereka juga membantah telah berbuat onar.

“Yang diberitakan kita yang berbuat onar, padahal bukan kita. Kami mahasiswa aksi secara benar dan aman, bahkan kita salawat bersama,” ujar Fauzan di Polda Metro Jaya, Sabtu Malam 21 Oktober 2017.

Gedung KPK Dicoret-coret, Demonstran Bisa Dijerat Pidana

Fauzan mengaku, ditangkap karena dianggap sebagai provokator. Padahal, ia malah telah membantu para peserta aksi untuk bergeser menjauhi area aksi saat waktu demonstrasi telah habis.

“Saya dianggap provokator, padahal saya membantu peserta aksi untuk mundur,” ujarnya.

301 Pendemo di DPR Diamankan, Polri Ingatkan Dasar Hukum Kemerdekaan Menyampaikan Pendapat

Sementara itu, dari informasi sementara ini, dari 14 mahasiswa yang diamankan pada Jumat malam kemarin, 12 mahasiswa di antaranya telah dipulangkan. Dua mahasiswa masih menjalani pemeriksaan oleh penyidik. Belum ada keterangan resmi terkait kedua mahasiswa tersebut, apakah ditetapkan sebagai tersangka atau tidak. (one)

Demo di gedung DPRD Kota Malang berakhir ricuh

Demo Tolak RUU TNI Ricuh, Pos Satpam dan Gudang Arsip DPRD Kota Malang Terbakar

Demonstrasi menolak RUU TNI di Gedung DPRD Kota Malang, Jawa Timur berakhir ricuh. Bahkan Pos Satpam dan Gudang Arsip DPRD Kota Malang terbakar pada Minggu 23 Maret 2025.

img_title
VIVA.co.id
23 Maret 2025