Tiga Tahun Jokowi-JK, 15 Bandara Baru Dibangun

Bandar udara internasional Raden Inten
Sumber :

“Untuk keselamatan, nilai kita dalam audit keselamatan  Organisasi Penerbangan Internasional (ICAO USOAP) dari tahun ketahun terus meningkat menuju angka yang bagus dan bergengsi dimata penerbangan Internasional. Dimulai dari ketika audit 2014 hanya  45,6 persen di tahun 2016 sedikit naik menjadi 51,6 persen, untuk tahun 2017 ini ada lompatan drastis dengan target capaian angka diatas 80 persen (dalam preliminary saja sudah tercapai 81,15 persen ) ini merupakan capaian tertinggi selama kurun waktu lebih dari 10 tahun terakhir ini. Selain itu kita juga masuk dalam Kategori 1 dalam penilaian Otoritas Penerbangan AS (FAA) sejak Agustus 2016 lalu,” jelas Agus.

5 Negara di Dunia yang Tidak Punya Bandar Udara

Untuk kebandarudaraan, hingga tahun 2017 ini telah berhasil dibangun 7 bandara baru untuk melengkapi airport yang lain sehingga jumlahnya mendekati angka 300 airport diseluruh Indonesia, ketujuh airport tersebut yaitu di Anambas, Namniwel, Miangas, Morowali, Werur, Maratua dan Koroway Batu. Selain itu juga dilakukan pembangunan dan rehabilitasi  landasan pacu, apron, taxiway dan terminal di beberapa bandara yang sudah ada untuk peningkatan pelayanan.

“Dengan pembangunan dan rehabilitasi kebandarudaraan ini, cakupan wilayah Indonesia yang dilayani penerbangan udara pada tahun 2017 kita targetkan mencapai 90 persen, meningkat dari tahun 2015 yang hanya 62,43 persen, hal tersebut sangat memungkinkan karena dalam musim summer ini saja telah diterbangi rute baru sebanyak 66 rute baru” ujar Agus lagi.

Corona Bikin Penumpang Pesawat Turun Drastis, AP II Atur Strategi

Untuk itu, Ditjen Perhubungan Udara juga  masih tetap memberikan anggaran bantuan (subsidi) untuk penerbangan perintis ke daerah-daerah yang membutuhkan.

“Penerbangan perintis ini gunanya untuk membuka transportasi ke daerah pinggiran terluar, terdalam dan rawan bencana yang belum maju perekonomiannya. Dengan penerbangan perintis kita harapkan daerah tersebut menjadi ramai dan maju ekonominya. Jika sudah maju dan ramai, penerbangan perintis kita jadikan komersial dan selanjutnya anggaran subsidinya kita alihkan ke tempat lain yang membutuhkan,” ujar Agus.

Terpesona Cantiknya Pantai Lasiana di Kupang, NTT

Pada tahun 2015, kota yang terhubungkan dengan penerbangan perintis adalah 200 kota. Tahun 2016 turun menjadi 109 kota dan tahun 2017 menjadi 123 kota.  Perubahan ini menandakan ada beberapa daerah yang sudah maju dan berkembang serta tidak menjadi daerah rintisan lagi.

Direktur Utama PT Angkasa Pura Indonesia (InJourney Airports) Faik Fahmi di terminal 3, bandara soetta, tangerang

Liburan Nataru, Penerbangan di 37 Bandara Banyak yang Delay gegara Faktor Cuaca

Faktor penerbangan yang delay lebih ke cuaca bukan faktor yang dipicu oleh bandara.

img_title
VIVA.co.id
30 Desember 2024