Takut Bikin Onar, Warga Australia Ini Ditolak Masuk ke Bali

Troy Albert Fornaciari, warga negara Australia yang ditolak masuk ke Pulau Dewata Bali, Jumat (10/11/2017)
Sumber :
  • VIVA.co.id/Bobby Andalan

VIVA – Seorang warga negara Australia bernama Troy Albert Fornaciari terpaksa dipulangkan ke negara asalnya saat menjejakkan kaki di Pulau Dewata Bali, Jumat, 10 November 2017.

Penerbangan di Bandara Ngurah Rai Alami Keterlambatan Imbas Listrik Bali Padam

Dari pemeriksaan imigrasi, rupanya lelaki kelahiran 1983 ini memiliki catatan kejahatan yang meresahkan di Australia.

Kejahatan itu seperti, penodongan senjata api pada tahun baru 2013 di Lake Heights, New South Wales. Lalu namanya juga masuk dalam daftar kelompok kekerasan di bagian selatan Australia.

Bea Cukai Gagalkan WNA Asal Argentina Diduga Selundupkan Kokain

Baca Juga:

Pesawat Airfast Alami Kendala Teknis saat Mendarat di Bandara Ngurah Rai, Puluhan Penerbangan Delay

Termasuk juga pernah masuk dalam daftar pencarian orang (DPO) untuk kasus penganiayaan. "Yang bersangkutan ditolak kedatangannya karena patut diduga dapat mengganggu keamanan dan ketertiban masyarakat di wilayah Indonesia," kata Kepala Kantor Imigrasi Kelas I Khusus Ngurah Rai Ari Budijanto, Jumat, 10 November 2017.

Alhasil, Troy yang baru tiba di Bandara Internasional I Gusti Ngurah Rai pada Jumat petang sekira pukul 16.15 lewat maskapai Garuda Indonesia terpaksa 'digelandang' kembali pada pukul 22.30 lewat maskapai yang sama. "Kita lakukan penolakan pendaratan," ujarnya. (ase)

Viral Ridwan Kamil memprotes delay pesawat selama 12 di Bandara Ngurah Rai

Ridwan Kamil Protes Pesawat Delay 12 Jam di Bali, Ini Penjelasan GM Bandara Ngurah Rai

Dalam video yang ramai di media sosial, Ridwan Kamil nampak mewakili sejumlah penumpang, memprotes keterlambatan atau delay pesawat hingga 12 jam

img_title
VIVA.co.id
12 Juli 2025