Mendikbud: Seluruh Dunia Pusatkan Perhatian di Medan
- VIVA.co.id/ Putra Nasution.
VIVA - Menteri Pendidikan dan Kebudayaan, Muhadjir Effendy mengatakan, prosesi pernikahan Muhammad Bobby Afif Nasution dan Kahiyang Ayu di Medan, tak hanya menjadi pusat perhatian masyarakat di dalam negeri, melainkan juga di luar negeri atau dunia.
Menurut Muhadjir, pernikahan yang sangat kental dengan prosesi etnis Mandailing dan Jawa, serta kemasan proses adat yang sangat bagus. Hal ini menunjukkan Indonesia memiliki kultur budaya yang beragam.
"Karena, seluruh dunia juga memusatkan perhatiannya di Medan, dengan adanya event budaya ini. Jadi, sebenarnya ini unik dan sangat bagus," tutur Muhadjir kepada wartawan di depan pintu masuk lokasi utama Pernikahan Bobby Nasution-Kahiyang Ayu di Medan, Minggu 26 November 2017.
Muhadjir menuturkan, pernikahan putri semata wayang Presiden Joko Widodo itu menjadi pesta rakyat yang syarat makna menunjukkan keragaman budaya di Indonesia.
"Ini menjadi bagian dari pendidikan karakter. Salah satu motonya untuk mengaktualisasikan berbagai macam kearifan lokal, kecerdasan lokal yang menjadi modal kita. Artinya, nantikan banyak program budaya di sekolah, ini contoh konkret bagaimana kita mengkapitalisasi budaya," tuturnya.
Sebelumnya, para menteri Kabinet Kerja yang hadir dalam pernikahan Muhammad Bobby Afif Nasution dan Kahiyang Ayu di Medan kompak mengenakan jas hitam, celana hitam dan dipadu dengan dasi dan sepatu hitam. Kapolri Jenderal Tito Karnavian yang turut mengenakannya mengaku hanya mengikuti pakaian digunakan para menteri lainnya.
Meriahkan Hari Anak 2025, Kahiyang Ayu Nobar Film ‘Jumbo’ Bersama 500 Anak Marginal
Memeriahkan Hari Anak 2025, Ketua Tim Penggerak Pemberdayaan Kesejahteraan Keluarga (TP PKK) Sumatera Utara (Sumut) Kahiyang Ayu mengajak 500 anak-anak marginal nobar.
