Tahun 2017 Ada 600 Aduan Kasus Media ke Dewan Pers

Ilustrasi-Gedung Dewan Pers
Sumber :
  • VIVA.co.id/Istimewa

VIVA – Jumlah kasus pengaduan yang dilaporkan kepada Dewan Pers setiap tahunnya mengalami peningkatan. Bahkan, data tahun ini hampir sama dengan tahun-tahun sebelumnya, 604 pengaduan. 

Dewan Pers Ungkap Banyak Terima Keluhan tentang Media dari Institusi Kementerian

"Jumlah pengaduan terhadap Dewan Pers tahun ini, menurut anggota Dewan Pers sekira 600 (pengaduan)," kata Ketua Aliansi Jurnalis Independen (AJI) Indonesia Abdul Manan di Jakarta Pusat, Rabu, 27 Desember 2017.

Jenis pengaduan yang diadukan kepada Dewan Pers oleh masyarakat atau kelompok organisasi tertentu di antaranya karena berita tidak berimbang.

Sepanjang 2023 Dewan Pers Terima 813 Aduan Kasus Pers, 97,7% Telah Diselesaikan

"Berita yang menghakimi, berita keliru, yang tidak sesuai dengan kode etik jurnalistik," katanya.

Di sisi lain, AJI Indonesia menilai bahwa sejumlah hukum positif dan regulasi di Indonesia juga masih kurang bersahabat dengan pers di antaranya, Kitab Undang-undang Hukum Pidana (KUHP), Undang-undang Intelijen dan Undang-undang Pornografi serta UU Informasi dan Transaksi Elektronik.

Soal Sengketa Pemberitaan, Dewan Pers Perintahkan Tempo Minta Maaf ke Bahlil

Dari keempatnya, UU Nomor 11 Tahun 2008 tentang ITE yang kemudian direvisi pada 21 Desember 2015 juga memberi celah yang bisa mengancam kebebasan pers.

"Salah satunya adalah adanya pasal yang memungkinkan pemerintah memblokir situs tanpa melalui pengadilan," katanya. (ase)

Ketua Dewan Pers Ninik Rahayu.

Dewan Pers Tolak Mentah-mentah RUU Penyiaran, Ini Alasannya

Dewan Pers menolak draf Rancangan Undang-Undang (RUU) Penyiaran yang sedang digodok di DPR RI karena beberapa substantif dalam RUU ini bertentangan dengan kebebasan Pers.

img_title
VIVA.co.id
14 Mei 2024