MUI: Umat Muslim di Bali Tak Boleh Golput
- VIVA.co.id/Nur Faishal (Surabaya)
Selain itu, meminta kepada seluruh elemen umat Islam di Bali agar mendukung pemerintah dan penyelenggara pemilu dalam menjaga kondusivitas politik di Bali. Salah satunya dengan mendukung siapapun yang nantinya terpilih sebagai Gubernur dan Wakil Gubernur di Pilgub 2018.
"Semua pihak harus menjaga kondusivitas suasana Pilgub Bali agar berjalan sesuai konstitusi. Siapapun yang terpilih, kita harus menerima dan mendukungnya," ajak dia.
Ketika disinggung mengenai kriteria cagub dan cawagub ideal menurut MUI Bali, putra ulama besar Bali, KH Habib Adnan, ini mengatakan bahwa ia memiliki dua syarat pemimpin yang layak untuk dipilih masyarakat, yakni yang dapat berbuat adil dan berbuat baik dengan mengurangi kesenjangan yang ada di masyarakat.
"Saya kira ada dua saja, satu berbuat adil dan kedua berbuat baik untuk masyarakat, mengurangi kesenjangan di mana saja. Ini tugas siapapun yang terpilih," demikian Taufik.
