Setuju Survei, Fadli Nilai Soeharto Lebih Baik dari Jokowi

Wakil Ketua DPR Fadli Zon
Sumber :
  • VIVA.co.id/Reza Fajri

VIVA - Wakil Ketua DPR Fadli Zon mengaku sependapat dengan hasil survei Indo Barometer terkait Presiden Soeharto. Seperti diketahui dalam survei itu Soeharto dianggap paling berhasil dalam menjalankan tugas sebagai Presiden Indonesia.

Bantah Matahari Kembar, Golkar: Ada Upaya Benturkan Prabowo dengan Jokowi

"Saya sependapat ya. Menurut saya Pak Harto itu presiden paling berhasil, indikator-indikatornya jelas," kata Fadli di Gedung DPR, Senayan, Jakarta, Selasa, 22 Mei 2018.

Politikus Partai Gerindra ini menyebut dari sisi ekonomi, Soeharto berhasil menurunkan kemiskinan. Fadli juga menyebut Soeharto berhasil dari sisi stabilitas nasional.

Kubu Jokowi Bantah Tuduhan Ijazah Palsu: Itu Menyesatkan!

"Jadi angka kemiskinan, pengangguran, dengan trilogi pembangunan, pertumbuhan pemerataan dan stabilitas nasional, saya kira Orde Baru banyak berhasil," ujar Fadli.

Terkait kekurangannya, Fadli tak menampik adanya persoalan kebebasan berpolitik dan berpendapat di era Soeharto. Namun, terkait korupsi, dia menilai korupsi saat ini lebih dahsyat dari era Orde Baru.

Sosok di Balik Lagu Viral 'Waktu Ku Kecil', Ibu Rumah Tangga yang Kini Banjir Endorsement

"Tentu ada korupsi, ada kolusi, nepotisme, tapi sekarang juga lebih dahsyat kok dari zaman itu. Korupsi, kolusi, nepotisme lebih dahsyat," kata Fadli.

Sebelumnya, survei Indo Barometer menunjukkan hasil bahwa ternyata Presiden Soeharto dianggap paling berhasil dalam menjalankan tugas sebagai Presiden. Selanjutnya, responden menyebut Soekarno juga paling berhasil dan diikuti oleh Presiden Jokowi.

"Presiden Indonesia yang dinilai mayoritas publik paling berhasil adalah Soeharto 32,9 persen. Kemudian Soekarno 21,3 persen, Joko Widodo 17,8 persen dan Susilo Bambang Yudhoyono 11,6 persen," kata Direktur Eksekutif Indo Barometer, M. Qodari dalam diskusi di kawasan Senayan, Jakarta, Minggu 20 Mei 2018.

Pengamat Politik, Boni Hargens

Ijazah Palsu Jokowi Dibawa ke Ranah Hukum, Boni: Itu Terobosan yang Bagus

Ijazah Palsu Jokowi Dibawa ke Ranah Hukum, Pengamat bilang Demokrasi Harus Ikut Aturan Main

img_title
VIVA.co.id
24 April 2025