Soal Cawapres Jokowi, PPP Bantah Cak Imin

Ketua Umum PPP Romahurmuzy.
Sumber :
  • VIVA.co.id/Nur Faishal

VIVA –  Ketua Umum PPP, Romahurmuziy menanggapi pernyataan Ketua Umum PKB Muhaimin Iskandar yang mengklaim sudah ada kesepakatan koalisi pendukung Jokowi soal cawapres harus dari unsur parpol. Romi membantah pernyataan Cak Imin.

PKS-PKB Ikut Koalisi Permanen Dukung Pemerintahan Prabowo hingga 2029

"Saya belum dengar itu. Karena sejauh ini seluruh partai koalisi belum pernah bertemu bersama Pak Jokowi," kata Romi di kawasan Menteng, Jakarta, Sabtu 2 Juni 2018.

Menurutnya, yang ada hanya pertemuan bilateral antara partai dengan Jokowi. Misalnya, PPP bertemu Jokowi atau PKB bertemu Jokowi.

Cak Imin Prihatin Muncul Gerakan 'Anak Abah Tusuk 3 Paslon': Kita Harap Tak Ada Golput

"Mungkin partai lain dengan Pak Jokowi. Jadi belum ada kesepakatan. Karena itu, kita semua masing-masing berkonsentrasi untuk memenangkan jagoan masing-masing di pilkada. Setelah 27 Juni baru akan duduk bersama," kata Romi.

Sebelumnya, Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa, Muhaimin Iskandar, mengklaim pendamping Joko Widodo di Pemilu 2019 sudah disepakati antarkoalisi partai.

PKB Pastikan Muktamar Tak Bahas Masalah Konflik dengan PB NU

Sosok yang disepakati itu ialah harus berasal dari unsur partai politik atau yang sudah mendeklarasikan mantan Gubernur DKI Jakarta tersebut sebagai calon presiden.

"Semuanya sepakat, wakil presiden Pak Jokowi harus dari partai politik," kata Muhaimin di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Selasa, 29 Mei 2018.

Menteri Koordinator (Menko) Bidang Pemberdayaan Masyarakat Muhaimin Iskandar

Pemerintah Berencana Anggarkan Rp100 Miliar untuk Satu Sekolah Rakyat

Menteri Koordinator Bidang Pemberdayaan Masyarakat, Muhaimin Iskandar alias Cak Imin mengatakan bahwa ada 50 sekolah rakyat yang saat ini disiapkan

img_title
VIVA.co.id
11 Maret 2025