Maruarar Sebut Jokowi dan Prabowo Bisa Satu Pemerintahan Usai Pilpres

Politisi PDIP, Maruarar Sirait.
Sumber :
  • VIVA.co.id/Danar Dono

VIVA – Politisi PDIP Maruarar Sirait menilai, bukan tak mungkin Jokowi dan Prabowo usai pemilihan presiden berada dalam satu pemerintahan yang sama. Apalagi, selama ini Jokowi dan Prabowo berkawan baik.

Wiranto Merapat Temui Prabowo di Istana, Bahas Apa?

"Jokowi dan Prabowo bukan tak mungkin setelah pilpres nanti mereka dalam satu pemerintahan yang sama," kata Maruarar di Jakarta, Minggu 30 Desember 2018.

Ia mengklaim, mengenal Jokowi dan Prabowo dengan baik. Misalnya 2014 sesudah KPU memutuskan Jokowi menang, kubu Prabowo-Hatta masih datang ke Mahkamah Konstitusi (MK).

Prabowo Panggil Kepala BIN, Lapor Informasi Pasca Demo Ricuh

"Kemudian di MK diputuskan menang Jokowi-JK, kemudian Pak Jokowi cerita sama saya akan mengundang Pak Prabowo, dia datang sendiri ketemu Pak Prabowo mengundang, dengan jiwa besar juga Pak Prabowo hadir di Gedung MPR dan dihargai oleh Pak Jokowi," kata Maruarar.

Ia menambahkan, bahkan dalam lima tahun ini, Jokowi dan Prabowo sering saling mengunjungi. Mereka ke Hambalang naik kuda dan makan bersama.

Cak Imin Bakal Lapor Pemerintah, Minta Relokasi Warga Gaza Dibatalkan

"Saya pikir ini adalah contoh yang paripurna, politisi menjadi negarawan, Jokowi dan Prabowo sudah kasih contoh jangan sampai persatuan persaudaraan itu hancur gara-gara kompetisi," kata Maruarar.

Presiden dan Wapres RI, Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka menghadiri peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW di Masjid Istiqlal

Prabowo-Gibran dan Jajaran Menteri Hadiri Peringatan Maulid Nabi di Masjid Istiqlal

Presiden RI Prabowo Subianto menghadiri peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW di Masjid Istiqlal, Jakarta Pusat, Kamis, 4 September 2025 malam.

img_title
VIVA.co.id
4 September 2025