Gerindra Setuju Pileg dan Pilpres Dipisah

Wakil Ketua DPR sekaligus Waketum Partai Gerindra, Sufmi Dasco Ahmad.
Sumber :
  • VIVA.co.id/Ridho Permana

VIVA – Wakil Ketua Umum Partai Gerindra Sufmi Dasco Ahmad setuju usul Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto untuk memisahkan pemilu presiden dengan pemilu legislatif. Sebab, bila dalam waktu bersamaan, tingkat kesulitannya tinggi.

Megawati Akui Babak Belur di Pemilu 2024: Saya Udah Yakin Ini Pasti akan Jadi

"Kami dari Partai Gerindra setuju, karena memang, setelah kami alami dan kaji lebih dalam bahwa antara pileg dan pilpres yang dibarengi itu, memang tingkat kesulitannya sangat tinggi," kata Dasco di kompleks parlemen, Jakarta, Rabu 4 Desember 2019.

Ia menilai, karena kesulitan tinggi mengakibatkan berbagai macam hal terjadi di lapangan. DPR memang sudah berencana memasukkannya dalam revisi Undang Undang Pemilu. Gerindra mendukung revisi sekaligus gagasan memisahkan pemilu presiden dengan pemilu legislatif.

Komarudin PDIP Buka Suara Soal Strategi Pemenangan Pemilu di Jateng Dicabut

Komisi Pemilihan Umum sebelumnya menyampaikan sejumlah fakta yang terjadi dalam pemilu 2019 kepada Presiden Joko Widodo. Salah satu yang utama adalah banyaknya petugas yang meninggal dunia.

Ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU) Arief Budiman mengaku telah menyampaikan beberapa usulan agar hal serupa bisa diantisipasi dan tidak terjadi lagi di pemilu selanjutnya.

PDIP Cabut Strategi Pemenangan Pemilu di Jateng Usai Kalah Pilpres 2024, Ganjar Bilang Begini
Kampanye Partai Gerindra beberapa waktu lalu. (Foto ilustrasi)

Gerindra Harap Suara di Pemilu 2029 Naik, Biar Dapat Bantuan Dana Parpol Lebih Banyak

Partai Gerindra mendapatkan bantuan dana parpol atau partai politik sebesar Rp 20 miliar dari pemerintah melalui Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri).

img_title
VIVA.co.id
21 Mei 2025