Soal Usul Pansus Angket Jiwasraya, Gerindra Pilih Wait and See

Sekretaris Jenderal Partai Gerindra Ahmad Muzani.
Sumber :
  • VIVA.co.id/Ikhwan Yanuar

VIVA – Sekjen Gerindra, Ahmad Muzani bersikap wait and see terkait dengan usulan panitia khusus atau pansus hak angket Jiwasraya. Ia masih akan melihat bagaimana kinerja panitia kerja atau panja komisi III, komisi VI, dan komisi XI DPR.

Prabowo Minta Pejabat Belajar dari Kasus Noel: Bersihkan Diri Sebelum Dibersihkan!

"Ya kita wait and see, saya kira yang penting uang nasabah bisa dikembalikan," kata Muzani di kompleks parlemen, Jakarta, Rabu 29 Januari 2020.

Ia menjelaskan pengelolaan keuangan Jiwasraya yang menyimpang memang berpotensi menimbulkan kerugian termasuk kepentingan publik. Diantaranya kerugian uang para nasabah.

Prabowo Sindir Noel, Ngaku Malu Anggota Gerindra Kena OTT KPK

"Sejak awal kita ingin persoalan ini, cepat diselesaikan, supaya potensi kerugian itu tidak lebih besar. Penyelesaian tuntas dari Jiwasraya ini pilihannya dua bisa pansus dan bisa panja," kata Muzani.

Saat ini, ia menegaskan Gerindra menyerahkan pada masing-masing komisi untuk memandang mana yang paling efektif untuk menyelesaikan persoalan Jiwasraya ini. 

Gerindra Bakal Cabut KTA Immanuel Ebenezer Buntut jadi Tersangka Korupsi

"Apakah lewat mekanisme pansus atau bisa juga lewat mekanisme panja. Bedanya, kalau pansus itu adalah lintas komisi, kalau panja adalah satu komisi," kata Muzani.

Ia juga menunggu laporan dari komisi-komisi terkait. Setelah itu, Gerindra baru akan mengambil posisi.

"Dukung penyelesaian kasusnya, kami akan lihat permasalahannya lebih konkret," kata Muzani.

Presiden Prabowo Subianto

Kelakar Prabowo Ngeri Ucapannya Terbukti, Singgung Ada Anggota Gerindra Ditangkap Kasus Hukum

Prabowo mengaku tidak menyangka jika ucapannya dalam Sidang Umum Tahunan MPR pada 15 Agustus lalu terkait komitmen penegakan hukum tanpa pandang bulu menjadi nyata.

img_title
VIVA.co.id
29 Agustus 2025