Rapat Kerja DPR, Lima Fraksi Usulkan Judul RUU Cipta Kerja Diubah

Rapat kerja DPR (ilustrasi)
Sumber :
  • VIVAnews / Syaefullah

VIVA – Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) menggelar rapat kerja pembahasan RUU Cipta Kerja. Rapat ini digelar secara fisik dan virtual, di tengah situasi pandemi virus Corona atau Covid-19 dan telah memasuki masa reses, Rabu siang, 20 Mei 2020.

Bukan Lewat Jokowi, Hasto Ajukan Uji Materi PKPU ke MA

Dalam rapat ini, sejumlah fraksi mengusulkan perubahan judul RUU. Di antaranya dari Fraksi PKS.  Bukhori dari Fraksi PKS mengusulkan judulnya diubah menjadi penyediaan lapangan kerja. "Bahasa makna cipta kerja dalam dimensi utopis. Cipta kemampuan pikiran untuk suatu yang baru sehingga dimensinya alam fiksi untuk kita kami usulkan menjadi RUU Penyediaan Lapangan Kerja," kata Bukhori Rabu, 20 Mei 2020.

Sementara Rieke Diah Pitaloka dari Fraksi PDIP, menjelaskan RUU Ciptaker disusun sebelum Covid-19. Namun di saat Covid-19 ini, banyak UMKM yang terdampak dan perlu dibangkitkan kembali, maka dari itu dia mengusulkan judulnya berubah menjadi RUU Penguatan UMKM Koperasi dan Industri Nasional dan Cipta Kerja.

Sidang Vonis Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto Digelar 25 Juli

"Tidak mungkin ciptakan lapangan kerja kalau UMKM, koperasi dan industri nasional tidak diperkuat. Dari judul mencerminkan kebangkitan ekonomi nasional dengan berikan suatu keputusan politik untuk penguatan UMKM, koperasi dan industri nasional," kata Rieke.

Sementara anggota Baleg Fraksi PPP Syamsurizal mengusulkan perubahan RUU Ciptaker menjadi RUU Cipta Kesempatan Kerja dan Kemudahan Berusaha.

Kepala Otorita Sebut IKN Bakal Jadi Ibu Kota Politik di 2028

Dalam rapat tersebut, Ketua Baleg DPR RI Supratman Andi Agtas menyebutkan ada lima Fraksi yang mengusulkan perubahan judul RUU Ciptaker. Selain PKS, PDIP, dan PPP ada juga Nasdem dan Gerindra yang mengusul perubahan judul.

"Jadi ada lima fraksi yang mengusulkan perubahan judul RUU Cipta Kerja yaitu Fraksi PDI Perjuangan, Fraksi Partai Gerindra, Fraksi Partai NasDem, Fraksi PKS, dan Fraksi PPP," kata Supratman.

Iran meluncurkan rudal ke arah Israel

Anggota DPR: Setop Pendanaan Rp 8,15 Triliun untuk Rudal Israel

Anggota DPR AS, Marjorie Taylor Greene, mengajukan amandemen guna membatalkan pendanaan sebesar 500 juta dolar AS (sekitar Rp 8,15 triliun) untuk sistem rudal Israel.

img_title
VIVA.co.id
19 Juli 2025