Refleksi Akhir Tahun untuk Anies, PKS DKI: Tuntaskan Janji Kampanye
- Dok. PKS
VIVA – Partai Keadilan Sejahtera (PKS) DKI memberikan catatan akhir tahun untuk kinerja Gubernur Anies Baswedan bersama jajaran Pemerintah Provinsi DKI Jakarta. PKS DKI sebagai salah satu entitas politik di Ibu Kota punya catatan penting.
Ketua Fraksi PKS DPRD DKI Jakarta Achmad Yani menjelaskan catatan diberikan terkait upaya Pemprov DKI di bawah Anies dalam pemulihan ekonomi, pelayanan publik hingga penuntasan janji kampanye dan program kelanjutan keadilan sosial.
Menurutnya selama 2021, pembangunan di DKI masih diselimuti pandemi Covid-19. Bahkan, eskalasi pandemi terjadi selama 2021 dengan dua puncak gelombang yaitu akhir Januari dan Juli. Status DKI Jakarta saat itu jadi episentrum pandemi nasional.
“Kita bersyukur pelandaian kasus cukup cepat. Bahkan kebijakan Pemprov DKI lebih terkendali dalam pengendalian Covid-19. Dan, dapat banyak apresiasi termasuk dari Satgas Covid-19 nasional,” kata Yani, dalam keterangannya, Jumat, 31 Desember 2021
.
Yani juga menyinggung program vaksinasi Covid-19 yang gencar digaungkan Pemprov DKI. Kata dia, program itu berjalan dengan baik dan cepat.
Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan di Gedung DPRD DKI Jakarta
- DPRD DKI Jakarta
Pun, ia menyampaikan pada 2021 juga dimulai rencana untuk melakukan perubahan Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) 2018-2022 karena tuntutan dampak pandemi Covid-19. Imbas pandemi menggerus banyak sektor. Hal ini berpengaruh terhadap semua asumsi makro ekonomi yang digunakan tidak lagi relevan.
“Kita tentu berharap meskipun RPJMD dilakukan perubahan, namun Pemprov DKI Jakarta mampu melakukan pemulihan ekonomi serta mencapai target-target yang ditetapkan,” lanjut legislator PKS dari dapil Jakarta Selatan VIII ini.
Selain itu, ia menekankan rencana Anies soal ajang balap mobil listrik Formula E juga jadi perhatian. Salah satunya Fraksi PDIP dan PSI di DPRD DKI yang menolak ajang tersebut . Namun, mayoritas fraksi di DPRD DKI setuju mendukung Anies dalam perhelatan ajang Formula E.
Kemudian, PKS juga memberikan catatan terhadap program rumah layak milik dengan DP nol. Lalu, sepinya peminat pada pengisian jabatan eselon 2 yang kosong.
“PKS mendukung Gubernur DKI menuntaskan kasus korupsi pengadaan lahan DP Nol kepada semua yang terlibat, kemudian dalam proses promosi jabatan, memastikan proses yang lebih fair dan transparan sehingga tidak ada lagi cara-cara yang tidak fair," jelas Yani.