Pengamat Sarankan Golkar Bikin Penjaringan Internal untuk Pilpres 2024
- VIVA/Muhamad Solihin
Merujuk survei Indator Politik Indonesia, elektabilitas Dedi Mulyadi mencapai 1 persen. Raihan eks Bupati Purwakarta itu mengungguli Airlangga 0,1 persen.
Dalam survei itu, responden ditanya terkait pilihan presidennya tanpa ada opsi nama (top of mind). Mengejutkan, nama Dedi Mulyadi yang tak pernah masuk bursa capres malah di dalam daftar.
Survei Indikator Politik Indonesia dilaksanakan dalam kurun waktu 6-11 Desember 2021. Responden yang dilibatkan sebanyak 2.020. Para responden itu yang memiliki hak suara di 34 provinsi se-Indonesia.Â
Adapun penarikan sampel menggunakan metode multistage random sampling yang terdisitribusi secara proporsional di seluruh provinsi. Tingkat kesalahan atau margin of error dalam survei ini sekitar kurang lebih 2,9 persen dengan tingkat kepercayaan 95 persen.
