Analis Politik soal Pemilu 2024: Jawa Timur Strategis dan Jadi Rebutan

VIVA – Sejumlah partai politik mulai menggarap Jawa Timur sebagai persiapan menghadapi Pemilu 2024. Beberapa elite partai pun melakukan safari ke provinsi ujung timur Pulau Jawa itu dalam sebulan terakhir. Analis politik pada Universitas Trunojoyo Madura (UTM) Surokim Abdussalam menyebut bahwa wajar partai menguatkan kesolidan penggeraknya karena Jawa Timur memang jadi magnet besar pada kontestasi politik nasional.

Pada Februari 2022, Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono yang melakukan kunjungan ke Jawa Timur. Selain melakukan pertemuan internal partai, dia juga melakukan beberapa kegiatan, di antaranya, bertemu bos Maspion Group Alim Markus, diskusi dengan akademisi Unair, dan bertemu dengan Gubernur Khofifah Indar Parawansa.

Partai Gerindra tak mau ketinggalan. Pada akhir Februari, Sekretaris Jenderal Gerindra Ahmad Muzani melakukan safari politik di Jawa Timur. Dia menyapa dan melakukan konsolidasi internal partai se-Jawa Timur di Surabaya, bertemu beberapa tokoh dan ulama di Madura, juga silaturrahim dengan Khofifah Indar Parawansa di Gedung Negara Grahadi Surabaya.

Begitu pula dengan Partai Nasdem. Sang ketua umum, Surya Paloh, melakukan konsolidasi internal partai di Surabaya pada 28 Februari. Sama dengan yang lainnya, dia juga bertemu dengan Khofifah usai kegiatan Nasdem. Misi kunjungannya sama, menguatkan gerak Nasdem di Jawa Timur menghadapi pemilu 2024.

Pada 1 Maret, giliran petinggi PDIP yang juga Ketua DPR RI Puan Maharani yang bersafari di Jawa Timur. Kunjungannya diawali dengan sowan ke pengurus dan kiai di kantor Pengurus Wilayah NU Jawa Timur di Surabaya pada Selasa malam. Keesokannya, dia melakukan pertemuan internal partai di kantor PDIP Surabaya dan beberapa kegiatan lainnya. Dia kemudian melakukan beberapa kegiatan di Sumenep, Madura, pada 3 Maret.



Ketua Umum PKB Muhaimin Iskandar (Cak Imin).

Photo :

• Istimewa

Pada hari yang sama, Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa A Muhaimin Iskandar alias Cak Imin mengawali safari politiknya di kantor PKB Surabaya. Di sini, dia mengikuti Apel Persada dan melakukan pertemuan internal dengan kader PKB Jawa Timur dan Surabaya. Safarinya di Jawa Timur dijadwalkan hingga beberapa hari ke depan. Tujuannya juga untuk penguatan kader PKB menghadapi pemilu 2024.

Pengamat Politik UTM Surokim Abdussalam mengatakan, Jawa Timur memang jadi magnet politik yang dilirik oleh partai politik dalam kontestasi politik nasional. “Jawa Timur kontribusinya 16 persen untuk peta politik nasional. Jadi, memang strategis dan juga jadi rebutan, baik secara faktual maupun simbolik,” katanya kepada VIVA pada Kamis.

“Jawa Timur selalu jadi sentrum. Saya pikir wajar kalau kemudian banyak tokoh partai merebut dan menggarap Jawa Timur. PDIP dan PKB selama ini juga mengandalkan Jawa Timur sebagai salah satu basis pemilihnya. Saya pikir itu alasannya kenapa Cak Imin dan Mba Puan turun ke Jawa Timur,” ujar peneliti senior Surabaya Survey Center itu.

Surokim menambahkan,  secara simbolik Jawa Timur menjadi sentrum untuk tokoh dan budaya politik nasional karena Jatim memang memiliki kehormatan sendiri dalam politik nasional. Karena itu wajar banyak partai yang ingin merebut pengaruh dan suara sebesar-besarnya dari Jawa Timur.

Halaman Selanjutnya

Pengamat Politik UTM Surokim Abdussalam mengatakan, Jawa Timur memang jadi magnet politik yang dilirik oleh partai politik dalam kontestasi politik nasional. “Jawa Timur kontribusinya 16 persen untuk peta politik nasional. Jadi, memang strategis dan juga jadi rebutan, baik secara faktual maupun simbolik,” katanya kepada VIVA pada Kamis.