Temui Salim Segaf Aljufri, UAS: Saya Mencintai Para Habaib

Ketua Majelis Syura PKS Habib Salim Segaf Aljufri dan Ustaz Abdul Somad (UAS).
Sumber :
  • Dok. PKS

VIVA Politik - Penceramah kondang Ustaz Abdul Somad atau UAS menemui Ketua Majelis Syuro PKS Salim Segaf Aljufri. UAS berkunjung ke kediaman Salim Segaf di kawasan Pejaten, Jakarta Selatan, Jumat kemarin.

Ustaz Abdul Somad Jelaskan Hukum Jadi Artis dalam Islam, Benarkah Haram?

UAS mengaku kunjungannya ke kediaman Salim Segaf dalam rangka silaturahim. Menurut dia, saat Salim Segaf ada waktu luang maka dirinya berkunjung.

“Di waktu luang saya datang berkunjung ke beliau, saya tidak ingin mengganggu waktu beliau. Jadi, ketika beliau ada waktu luang saya berkunjung," kata UAS, dalam keterangan resmi PKS yang dikutip pada Sabtu, 20 Agustus 2022.

Soroti Tewasnya Affan Kurniawan, Unggahan Ustaz Abdul Somad 'Dilindas Ditindas' Jadi Sorotan

Dia sudah menganggap Salim Segaf sebagai guru. Pun, menurutnya dengan silaturahim maka akan memperpanjang umur dan menambah keberkahan usia.

“Saya mencintai para habaib termasuk guru saya Sayyidi al Habib Salim Segaf Al Jufri, di dunia kami bertemu semoga di akhirat bertemu dengan datuk beliau Rasulullah SAW," ujar UAS.

Ditagih Pajak YouTube, Ustaz Abdul Somad Balik Ingatkan Petugas Pajak Soal Ini

"Mudah mudahan silaturahim ini memperpanjang umur menambah keberkahan usia, dulu sebelum ke Sudan saya berkunjung ke beliau untuk memohon doa,” sebut UAS.

Ketua Majelis Syura PKS Habib Salim Segaf Al Jufri di Paiu, Sulawesi Tengah.

Photo :
  • Istimewa

Lebih lanjut, UAS juga menyebut peran kakek Salim Segaf yakni Sayyid Idrus Al Jufri dalam perjuangan kemerdekaan Republik Indonesia. Dia menekankan momen peringatan HUT RI ke-77 ini juga harus jadi memontum untuk mengenang jasa para pahlawan di antaranya Sayyid Idrus Al Jufri.

“Setiap bangsa punya simbol kemulian dan simbol kemuliaan kita adalah merah putih, ucapan itu dari Guru Tua yang merupakan kakek dari Habib Salim," kata UAS.

Dia menyebut Sayyid Idrus Aljufri dalam perjuangannya   meneriakkan takbir. Dia mengatakan para pejuang  mengajarkan pilihan saat itu hanya ada merdeka atau mati.

"Momentum 17 Agustus menyegarkan kembali ingatan kita, saya tidak ketemu dengan Guru Tua tapi saya bertemu Habib Salim untuk mengikatkan hati, dalam satu hembusan nafas anak bangsa ini mencintai bangsa dan agamanya,” kata UAS.

Sementara, menerima kunjungan dari UAS, Salim menyebut pendakwah kondang itu punya tempat spesial di hati umat. Dia menyebut masyarakat menantikan dakwah dari UAS yang penuh keikhlasan dan perjuangan.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya