Batalkan Proyek Kalender, DPR Dinilai Dengar Masukan Publik

Gedung MPR, DPR dan DPD.
Sumber :
  • vivanews/Andry

VIVA Politik - Sekretariat Jenderal DPR memutuskan membatalkan pengadaan kalender cetak tahun 2023 dengan anggaran sebesar Rp 955 juta. Keputusan tersebut dinilai satu langkah yang tepat.

Akun Instagram Nafa Urbach Hilang

Dengar Masukan Publik

Ahli Komunikasi Politik Silvanus Alvin, menuturkan ada 2 hal yang dapat dilihat dari keputusan DPR membatalkan proyek pengadaan kalender. Pertama, kata Alvin, adalah bagaimana DPR sebagai lembaga perwakilan rakyat mendengar masukan dari publik.

Banjir Jabodetabek, Pimpinan DPR: Pemda Harus Tanggap dan Sigap Bantu Warganya

Poin kedua yang dimaksud Alvin yakni DPR dapat menunjukkan pihaknya tidak menutup diri terhadap koreksi bilamana ada hal-hal yang kurang berkenan di publik.

“Kedua hal tersebut sangat penting dalam menunjukkan peran DPR yang sensitif dan peduli dengan rakyat,” kata Alvin.

Prabowo Sebut Ada Pejabat yang Melawan Efisiensi Anggaran Pemerintah, Warganet: Siapa itu?

Beri Kesan Positif

Dosen Fakultas Ilmu Komunikasi Universitas Multimedia Nusantara (UMN) itu mengatakan pembatalan proyek kalender pun memberi kesan positif bahwa DPR berusaha mencegah polemik di masyarakat. Alvin menilai keputusan DPR tersebut dapat menambahkan kepercayaan masyarakat kepada lembaga pimpinan Puan Maharani itu.

Usai Pelantikan, Anggota DPR, DPD & MPR RI Berswafoto di Gedung Kura-kura. (Foto ilustrasi)

Photo :
  • VIVA/Muhamad Solihin

“Pembatalan kalender ini dapat jadi momentum bagi DPR untuk semakin menunjukkan keterbukaan dan transparansi dalam penetapan dan penggunaan anggaran. Hal ini penting karena masalah anggaran sangatlah sensitif,” kata lulusan master University of Leicester Inggris ini.

Visi Misi Transparansi

Alvin pun meyakini isu pengadaan kalender itu akan mendapat perhatian khusus dari Puan. Apalagi, Puan sejak awal memiliki visi dan misi yang kuat mengenai transparansi dan keterbukaan DPR kepada rakyat.

“Isu soal pembuatan kalender ini saya yakini akan mendapat perhatian khusus dari Ketua DPR Puan Maharani. Sebagai Ketua DPR perempuan pertama, Puan tentu dengan visi-misinya akan mengawal hal ini agar kepercayaan publik yang meningkat kepada DPR tidak kembali terkikis,” katanya.

Gedung Nusantara DPR MPR RI

Photo :
  • Istimewa

Ia mengatakan keterbukaan DPR di bawah kepemimpinan Puan patut diapresiasi agar keberadaan DPR ke depan semakin kuat.

Manfaatkan Sarana Lain

Terkait isu pengadaan kalender, pengajar pada Prodi Distance Learning UMN itu memahami bahwa kalender dibuat sebagai salah satu bentuk sarana sosialisasi. Alvin mengatakan sosialisasi yang disampaikan melalui konten dalam kalender cukup penting agar masyarakat mengenal pemangku jabatan yang menjadi perwakilan mereka.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya