PSI Dukung Potongan Aplikator Transportasi Online Jadi 10%
- Dok. PSI.
VIVA Politik - Partai Solidaritas Indonesia mendukung upaya menurunkan potongan aplikator menjadi 10% dalam bisnis transportasi online. Mereka menilai besaran 15% yang menjadi ketetapan saat ini masih memberatkan.
Driver Sudah Tanggung Banyak Beban
“Kami mendukung usulan 10 persen seperti disampaikan rekan-rekan driver. Para driver sudah menanggung beban biaya BBM, parkir, pulsa, suku cadang, dan lain-lain," kata Sekjen DPP PSI, Dea Tunggaesti, dalam keterangan tertulis, Rabu, 28 September 2022.
Banyak Dilanggar Aplikator
Keputusan Menteri Perhubungan No. KP 667/2022 menetapkan, potongan aplikator kepada para mitra pengemudi maksimal 15%.
“Pada kenyataannya, keputusan tersebut masih banyak dilanggar aplikator. Ada yang masih mencapai 30%. Dalam Kepmenhub tersebut tidak ada sanksi jika aplikator melanggar,” lanjut Dea.
Sekjen DPP PSI, Dea Tunggaesti, menemui para driver ojek online.
- Dok. PSI.
Cantumkan Sanksi
Ia mendesak, selain diturunkan menjadi 10%, pemerintah juga wajib mencantumkan sanksi jika keputusan tersebut dilanggar.
“Kalau tidak ada ketentuan soal sanksi, keputusan Menhub itu bakal diabaikan, tidak akan efektif,” kata Dea.
Terakhir, PSI meminta perusahaan transportasi online memperhatikan kesejahteraan para driver yang merupakan mitra.
“Perusahaan transportasi online tak bisa berkembang sendiri. Mereka membutuhkan para driver sebagai mitra. Maka kesejahteraan para driver tak bisa diabaikan. Ketika diabaikan, performa perusahaan akan terganggu juga,” kata Dea.
Ditanya Pilih PSI atau Gerindra, Budi Arie: Ikut Perintah Presiden
Menteri Koperasi, Budi Arie Setiadi menjawab guyonan Presiden RI Prabowo Subianto mengenai status partai dirinya apakah menjadi kader PSI atau Gerindra.
