Soroti Lemahnya Pengawasan Otsus Papua, Aris Kreutha: Ada Hak-hak Rakyat Dikadalin

Ilustrasi warga Papua antre menggunakan hak pilihnya.
Sumber :
  • Antara/ Iwan Adisyahputra

Ilustrasi warga Papua

Photo :
  • VIVAnews/Fernando Randy

KPK Beberkan Tiga Kasus Korupsi yang Menjerat Wali Kota Semarang Mbak Ita dan Suaminya

Akre bilang, korupsi mesti diberantas termasuk di Papua. Apalagi jumlahnya fantastis dengan nomonal triliunan rupiah yang diturunkan dari Jakarta ke Tanah Papua. "Penggunaannya yang tak bertanggung jawab, rakyat yang menderita,” ujar Akre. 

Lebih lanjut, dia mengatakan, akibat korupsi, pembangunan manusia Papua sepanjang otsus bergulir, dibilang gagal. 

Bikin Terenyuh, Murid SD di Mimika Sisakan Makanan Bergizi untuk Ibu di Rumah

“Itu sebenarnya bukan kesalahan Jakarta. Tapi, yang lebih saya lihat dari satu sisi, ini kesalahan kita orang asli Papua yang disebut ahli politik Papua," lanjut Akre.

Dia menyindir Orang Asli Papua (OAP) yang dapat amanat jabatan politik dari rakyat tapi malah menyalahgunakan.

KKB Serang Dua Anggota Polisi Hingga Tewas, Satu Warga Sipil Terluka

"Menggunakan jabatan yang dititipkan oleh Tuhan dan rakyat, tidak pakai hati. Ada hak-hak rakyat dikebiri, dikadalin, rakyat dibuat bingung," sebut Akre.

Jaksa Agung ST Burhanuddin

Muncul Grup WA 'Orang-orang Senang' di Kasus Korupsi Pertamina, Jaksa Agung Buka Suara

Sebelumnya, muncul narasi adanya grup “Orang-Orang Senang” yang diduga berisi tersangka kasus dugaan korupsi minyak di Pertamina.

img_title
VIVA.co.id
13 Maret 2025