3 Sistem Kepartaian di Dunia yang Perlu Diketahui

Ilustrasi logo parpol peserta Pemilu 2024.
Sumber :
  • Dok. VIVA

Pun, saat pemerintah membuat kebijakan publik yang tak berorientasi pada kebutuhan mayoritas publik, maka oposisi akan melakukan peran dan fungsinya sebagai antitesis atas kebijakan tersebut.

Jokowi Perintahkan Relawan Dukung Prabowo-Gibran 2 Periode, Puan: Pemilu Masih Jauh!

Sistem Multipartai

Ilustrasi Rekapitulasi Suara Pemilu Legislatif Nasional 2014

Photo :
  • VIVAnews/Anhar Rizki Affandi

Golkar Minta Pemerintah Jelaskan Istilah IKN jadi Ibu Kota Politik: Dalam UU Tak Ada

Sistem multipartai pada umumnya berkembang di negara yang memiliki keanekaragaman dalam masyarakat. Di mana perbedaan ras, agama, dan suku bangsa sangatlah kuat. Sistem multipartai lebih mencerminkan keanekaragaman budaya dan politik dibandingkan sistem dwi partai.

Sistem multipartai tak memiliki satu parpol yang cukup kuat untuk membentuk pemerintahan sendiri. Dengan demikian, sistem ini mesti membentuk koalisi dengan partai lain. Maka itu, sistem multipartai mencerminkan adanya lebih dari dua partai yang dominan.

Diakui oleh Berbagai Negara, Palestina Sebut Keputusan Berani Sesuai Hukum Internasional

Sistem kabinet yang diterapkan umumnya berupa sistem kabinet parlementer. Parlemen cenderung memiliki posisi lebih kuat dibanding lembaga eksekutif. Hal itu karena parlemen bisa menjatuhkan kabinet dengan mosi tidak percaya. Salah satu negara yang menerapkan sistem multipartai adalah Indonesia.

Sistem multipartai di Indonesia diterapkan sejak pemilu pertama yang diselenggarakan pada 1955 dan menghasilkan anggota Dewan Perwakilan Rakyat atau DPR. Pemilu 1955 dilaksanakan pada masa demokrasi liberal. Sistem kepartaian yang dianut pada masa demokrasi liberal adalah sistem multipartai.

Demokrasi liberal ditandai oleh Maklumat Wakil Presiden Mohammad Hatta tanggal 3 November 1945 yang menyerukan kepada rakyat Indonesia untuk mendirikan parpol sebagai wadah untuk menyalurkan pikiran politiknya.

Wakil Ketua Umum Partai Golkar, Ahmad Doli Kurnia

Golkar Ingatkan Kader Muda Harus Jaga Demokrasi Bersih dari Politik Uang

Ahmad Doli menegaskan pentingnya pemahaman mendalam kader muda terhadap sistem politik, kepartaian, dan pemilu Indonesia

img_title
VIVA.co.id
4 Oktober 2025