Ramai Tentang Nazar Jika Amin Menang, Hasan Nasbi Singgung Nazar Pendukung 1 dan 3

Debat Ketiga Calon Presiden Pemilu 2024
Sumber :
  • VIVA/M Ali Wafa

Jakarta – Media sosial sempat diramaikan dengan nazar jelang 14 Februari 2024 sebagai hari pencoblosan di Pemilu 2024. Bahkan sempat tranding melalui tanda pagar atau tagar nazarpemilu di twitter atau X, pada akhir pekan kemarin.

Hokky Caraka Ultimatum Haters Usai Dilecehkan bareng Kekasih di Media Sosial

Perbincangan tentang ini, sempat dianalisa oleh Drone Emprit. Hasilnya, ada dominasi pendukung Anies Baswedan - Muhaimin Iskandar dalam percakapan di medsos itu.

Pendiri Drone Emprit, Ismail Fahmi, menjelaskan hasil analisisnya bahwa #nazarpemilu ramai dibincangkan oleh pendukung Anies-Cak Imin jika menang sebanyak 78 persen. Sedangkan jika Prabowo-Gibran kalah sebanyak 22 persen.

MK Tolak Gugatan Syarat Capres-Cawapres Minimal Harus Sarjana

Pendiri Cyrus Network, Hasan Nasbi, justri menyoroti nazar yang pernah diucapkan oleh sejumlah pendukung capres sebelumnya.

“Yang nazarnya belum ditunaikan sampai sekarang: Jalan kaki Yogya-Jakarta. Sekarang lagi dukung pasangan 01. Dan nazar potong kuping, orangnya sekarang lagi dukung 03,” tulis Hasan dalam akun Twitternya, @datuakrajoangek, dikutip Senin 8 Januari 2024.

Elon Musk Dianggap Berbahaya sama Pebisnis

Walau tidak menjelaskan, namun publik memahami soal jalan dari Yogyakarta ke Jakarta adalah terkait janji yang pernah dilontarkan Amien Rais.

Sedangkan soal nazar potong kuping, lebih mengarah pada janji yang sempat diucapkan Ruhut Sitompul. Saat itu pada Pilkada DKI Jakarta, dimana ia mengucapkan itu bila pasangan Ahok-Djarot kalah.

“Nazar saya sederhana saja. Dan sangat mungkin kejadian. Kalau Pak Prabowo menang pemilu, saya akan traktir 1000 pendukung Mas Ganjar dan 1000 pendukung Mas Anies. Nanti organizernya Total Politik. Colek @arieputrabn kalau pendukung 08 tentu enggak perlu ditraktir,” tulis Hasan.

Miguel Uribe (Dokumentasi Facebook Miguel Uribe)

Capres Kolombia Miguel Uribe Meninggal Dunia Usai Ditembak saat Kampanye

Uribe, meninggal dunia pada Senin, 11 Agustus 2025, setelah dua bulan dirawat akibat luka tembak yang dideritanya dalam serangan saat kampanye di Bogota, Juni lalu

img_title
VIVA.co.id
12 Agustus 2025