Prabowo: Saya Atas Nama Prabowo-Gibran Minta Maaf kepada Pak Anies dan Pak Ganjar

Prabowo Subianto, Debat Kelima Calon Presiden Pemilu 2024
Sumber :
  • VIVA/M Ali Wafa

Jakarta - Calon presiden nomor urut 2 Prabowo Subianto menilai para calon presiden dan calon wakil presiden telah menunjukkan semangat persaingan yang baik meski kerap terjadi pernyataan dan kritik keras selama masa kampanye Pemilu 2024.

"Saya, atas nama Prabowo-Gibran, dan KIM (Koalisi Indonesia Maju), minta maaf kepada Pak Anies dan Pak Ganjar, seandainya ada kata-kata yang kurang berkenan, kami juga mohon maaf ke KPU kalau ada kata yang kurang pas," kata Prabowo dalam pernyataan penutupnya usai Debat Kelima Pilpres 2024 di Jakarta, Minggu malam, 4 Februari 2024.

Persaingan sekeras apapun, kata Prabowo, yang terpenting semuanya harus rukun, begitu juga terutama para pemimpinnya. Dia berterus terang menganggap kedua rivalnya, Anies Baswedan maupun Ganjar, tetap sebagai saudara.

"Manakala Prabowo-Gibran, atas izin Tuhan, menerima mandat rakyat, saya akan menjadi presiden bagi rakyat Indonesia, kepada seluruh rakyat Indonesia termasuk yang tidak memilih dan tidak percaya dengan saya," ujarnya.

Konpers Ganjar-Mahfud usai debat kelima Pilpres 2024

Photo :
  • VIVA/Natania Longdong

Dia bertekad menghilangkan kelaparan dan kemisikinan di Indonesia, berjuang untuk menghilangkan korupsi, menciptakan perdamaian.

Dia berterima kasih kepada semua presiden Indonesia--Sukarno, Soeharto, Bj Habibie, Abdurrahman Wahid, Megawati Soekarnoputri, Susilo Bambang Yudhoyono, dan Joko Widodo. 

Prabowo: Indonesia Plans Airfare Discounts Ahead of Eid al-Fitr 2025

Konpers Prabowo-Gibran usai debat Pilpres 2024

Photo :
  • VIVA/Natania Longdong

"Musuh kita adalah kemiskinan dan kelaparan; kesulitan rakyat kita membangun bangsa kita adil makmur untuk semua. Wasalamualaikum."

UAS: Tugas Negara Bukan Kasih Makan Anak, Tapi Ngasih Kerja Bapaknya

Terpopuler: UGM Pecat Guru Besar Farmasi, Tim Pengamanan Kapolri Ipda Endry Minta Maaf

Pimpinan Universitas Gadjah Mada (UGM) menjatuhkan sanksi pemecatan terhadap seorang guru besarnya menjadi sorotan artikelnya terpopuler di Kanal News VIVA.

img_title
VIVA.co.id
8 April 2025