Survei ICRC: PKN Berpeluang Lolos Parlemen, PDIP Diprediksi Hattrick di Pemilu 2024

Ilustrasi logo parpol peserta Pemilu 2024.
Sumber :
  • Dok. VIVA

Jakarta - Lembaga Survei Ide Cipta Research and Consulting (ICRC) mengeluarkan rilis survei nasional yang dilakukan pada tanggal 26 Januari-01 Februari 2024. Hasilnya menunjukkan ada sekitar 10 Partai Politik (Parpol) yang berpeluang untuk masuk ke DPR RI pada Pemilihan Legislatif (Pileg) 2024 ini.

Prabowo Ajak Jokowi Bukber di Istana, Ini Catatan Pertemuan Empat Mata Keduanya

Rangking pertama masih ditempati PDIP (21,1%), Gerindra (18,1%), Golkar (9,8%), Nasdem (8,6%), PKB (8%), PKS (7,1%), Demokrat (5%), PAN (4,8%), Perindo (4,3%) dan PPP (4,1%).

“PDIP berpeluang mencetak hattrick pada Pemilu 2024 ini, secara keseluruhan jika Pemilu digelar hari ini ada 10 parpol yang lolos ke Senayan atau mencapai ambang batas (parliamentary threshold) sebesar empat persen,” ujar Hadi Suprapto Rusli Direktur Eksekutif ICRC, Jumat 9 Februari 2024.

Jokowi Ungkap Pembicaraan dengan Puan dan Paloh di Bukber NasDem

Ilustrasi Pemilu.

Photo :
  • VIVA/Misrohatun Hasanah

Dia menjelaskan meski PPP dan Perindo berada diangka 4 persen tapi masih ada potensi untuk tidak masuk DPR, jika mesin partainya tidak bergerak secara maksimal pada hari H pemilihan, sebab angka 4 persen tersebut masih dalam margin of error.

Terpopuler : 5 Fakta Alasan Jokowi Tantang Balik PDIP, Eks Kapolres Ngada Bikin 8 Video Porno dengan 4 Korbannya

“Posisi PPP dan Perindo ini rawan terdegradasi karena masih dalam margin of error, kedua partai itu bisa terdepak oleh partai baru jika tidak memaksimalkan sisa waktu yang ada sebelum pencoblosan ini,” ungkapnya.

Hadi memaparkan dua partai baru yang berpeluang masuk Parlemen. Diantaranya adalah Partai Solidaritas Indonesia (PSI) dan juga Partai Kebangkitan Nusantara (PKN) yang membuntuti di bawah dengan elektabilitas PSI sebesar 3,1 persen dan PKN 2,3% persen.

“PSI adalah partai non parlemen yang angka di bawah 4% tapi berpotensi untuk bisa lolos parliamentary threshold karena ada faktor Jokowi,” ujarnya.

Lebih lanjut Hadi menjelaskan ada temuan menarik yaitu pergerakan PKN, partai baru yang secara diam-diam mulai merangkak naik dua kali lipat dibanding survei bulan November 2023 dan Desember 2023.

“Bulan November 2023 PKN masih berada pada angka 0,4 persen, Desember naik menjadi 0,8 persen dan pada survei ini naik signifikan menjadi 2,3 persen,” ungkapnya.

Dikatakan Hadi, PKN adalah satu-satunya partai baru pada Pemilu 2024 ini yang masih memiliki peluang untuk bisa lolos parlemen dibandingkan Partai Gelora dan Partai Ummat.

Setidaknya kata Hadi ada 3 alasan PKN lolos ke Parlemen. Pertama yaitu selama ini meski tidak ramai di dalam pemberitaan media nasional maupun di media sosial, partai besutan Anas Urbaningrum itu fokus melakukan konsolidasi ke setiap daerah. Dan juga tidak disibukkan dengan agenda mengkampanyekan capres ataupun cawapres yang saat ini bertarung.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya