Terpopuler: Pengajian Syafiq Basalamah Dibubarkan Ansor, Bos Yakuza Jual Bahan Senjata Nuklir
- IG: syafiqrizabasalamah_official
Jakarta - Majelis pengajian yang menghadirkan penceramah Syafiq Riza Basalamah di sebuah masjid di Surabaya, Jawa Timur, setelah ditolak oleh organisasi Gerakan Pemuda (GP) Ansor. Peristiwa tersebut bahkan diwarnai aksi saling pukul yang bermula dari jemaah pengajian mengeroyok hingga lima anggota Banser terluka.
Kejadian itu menyita perhatian warganet secara luas. Bahkan penulis novel Tere Liye turut berpolemik dengan menyampaikan protes kepada Nahdlatul Ulama (NU), organisasi induk GP Ansor. Dia meminta NU untuk bergerak, bukan cuma diam menjadi penonton di tengah kegaduhan.
Berita seputar keributan antara jemaah pengajian Syafiq Riza Basalamah dengan anggota Banser itu menjadi artikel terpopuler di VIVA sepanjang hari kemarin. Bukan hanya karena peristiwa cekcok dan baku pukulnya melainkan juga lantaran diprotes penulis novel kondang dan berkaitan dengan organisasi massa Islam terbesar di Indonesia.
Selain itu, ada tiga artikel terpopuler lainnya yang telah dihimpun oleh tim redaksi, di antaranya kebijakan pemerintah Somalia yang mengizinkan satu negara untuk menjaga wilayah maritim mereka, bos Yakuza di Jepang didakwa menjual bahan baku untuk membuat senjata nuklir, dan gaji dan tunjangan Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) sebagai menteri.
Simak ulasan selengkapnya dalam artikel-artikel berikut ini:
1. Syafiq Riza Basalamah ditolak GP Ansor
Tangkapan layar video kericuhan antara jemaah Ustaz Syafiq Riza Basalamah dengan Ansor dan Banser di Surabaya. (Istimewa)
- VIVA.co.id/Nur Faishal (Surabaya)
Kericuhan hingga saling pukul dilaporkan terjadi di acara pengajian yang diampu Ustaz Syafiq Riza Basalamah, di Masjid Assalam, Kecamatan Gunung Anyar, Kota Surabaya, Jawa Timur, pada Kamis, 22 Februari 2024, setelah ditolak Gerakan Pemuda Ansor setempat. Akibatnya, pengajian tersebut bubar. Baca selengkapnya di sini.
2. Somalia izinkan negara ini jaga maritim mereka
Ilustrasi maritim Somalia
- Somalialand Standart
Dewan Menteri Somalia mengesahkan perjanjian maritim baru dengan negara Turki yang melakukan outsourcing perlindungan perairan teritorial Somalia selama sepuluh tahun, lapor situs berita nasional Somalia Garowe. Perjanjian tersebut memberi Turki “otoritas komprehensif” atas pertahanan dan pengelolaan wilayah maritim Somalia, lapor surat kabar tersebut. Baca selengkapnya di sini.