Hak Angket Belum Bergulir Karena Tekanan Hukum, Gerindra: Pak Hasto Jangan Pecah Belah Bangsa

Wakil Ketua Umum Partai Gerindra, Habiburokhman
Sumber :
  • Istimewa

Jakarta – Wakil Ketua Umum Partai Gerindra, Habiburokhman, menyoroti pernyataan Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto, yang menyebut hak angket DPR RI belum bergulir karena adanya tekanan hukum. Dia menilai tudingan tersebut tidak ada dasarnya sama sekali.

Jokowi Ungkap Pembicaraan dengan Puan dan Paloh di Bukber NasDem

Menurut Wakil Katua Komisi III DPR RI itu, pernyataan Hasto tersebut bahkan cenderung memecah belah bangsa.

"Pernyataan itu sama sekali tak berdasar. Dan, bisa menimbulkan perpecahan," ujarnya kepada wartawan, Senin, 1 April 2024. 

Habiburokhman mengaku prihatin, akhir-akhir ini pernyataan Hasto kerap mengarah kepada hal-hal yang menimbulkan gesekan sesama anak bangsa. Dia meminta, sebelum menyebar informasi yang belum jelas kebenarannya, alangkah baiknya Hasto melakukan kroscek lebih dulu kebenarannya.

"Pernyataan saudara Hasto Kristiyanto belum terlaksananya hak angket karena adanya tekanan, sangat memprihatinkan. Pak Hasto jangan memecah belah bangsa, kroscek dulu," imbuhnya.

Sebelumnya, Hasto mengatakan, hak angket di DPR masih belum bergulir karena adanya tekanan-tekanan hukum. Menurut Hasto, hak angket dinilai menjadi hal yang menakutkan bagi pemerintah sehingga ada upaya-upaya untuk menghalangi.

"Ibu Megawati lama putuskan angket bukan perhitungan, tapi tekanannya, tekanan hukumnya kan kuat sekali. Kan kalau orang ditekan, ada respons yang berani menghadapi tekanan, ada juga yang takut. Kita juga maklum," kata Hasto, Sabtu kemarin.

Terpopuler : 5 Fakta Alasan Jokowi Tantang Balik PDIP, Eks Kapolres Ngada Bikin 8 Video Porno dengan 4 Korbannya
Momen Presiden RI Prabowo Subianto dan Presiden RI ke-7 Joko Widodo (Jokowi) jelang buka puasa bersama di Istana Kepresidenan, Jakarta Pusat, Rabu, 26 Maret 2025 (sumber foto: Laily Rachev - Biro Pers Sekretariat Presiden)

Prabowo Ajak Jokowi Bukber di Istana, Ini Catatan Pertemuan Empat Mata Keduanya

Presiden Prabowo Subianto, kembali bertemu dengan Presiden RI ke-7 Joko Widodo. Keduanya buka puasa bersama di Istana Kepresidenan Jakarta, Rabu 26 Maret 2025.

img_title
VIVA.co.id
28 Maret 2025