Gus Ipul Sindir PKB Belum Beri Selamat ke Prabowo-Gibran: Apresiasi Pilihan Rakyat Itu Penting
- VIVA.co.id/Andrew Tito
Jakarta – Sekertaris Jenderal Pengurus Besar Nahdlatul Ulama atau PBNU, Saifullah Yusuf atau Gus Ipul, meminta kepada PKB untuk segera memberikan ucapan selamat kepada pasangan capres-cawapres terpilih di Pilpres 2024, Prabowo Subianto – Gibran Rakabuming Raka. Gus Ipul meminta PKB untuk segera menerima hasil apapun pada kontestasi pesta demokrasi lima tahunan tersebut.
"Sebelum-sebelumnya dia udah berulang-ulang ikut pilpres dan selalu menyatakan ya menerima yang menang, dan ini segera aja menerima yang menang bahwa ada proses dan lain sebagainya itu ya soal lain," ujar Gus Ipul di Kantor PBNU, Jakarta Pusat pada Kamis 18 April 2024.
Gus Ipul juga memberikan contoh sikap Ketua Umum Partai Nasdem, Surya Paloh, yang sudah mengucapkan selamat untuk Prabowo-Gibran. Ia menilai bahwa sikap Surya Paloh merupakan negarawan yang baik.
"Ucapan itu penting seperti Pak Surya Paloh gitu kan itu negarawan, itu hal yang baik," kata dia.
Ia menuturkan bahwa hasil sidang sengketa di Mahkamah Konstitusi atau MK, masih menjadi pertimbangan lainnya. Setidaknya, PKB bisa menerima keputusan KPU lebih dulu untuk kemenangan Prabowo-Gibran.
"Bahwa nanti pengadilan keputusan lain itukan soal lain lagi, tapi rasa hormat terhadap pilihan rakyat itu penting. Apresiasi terhadap pilihan rakyat itu penting, memberikan ucapan selamat kepada Pak Prabowo itu adalah sekaligus mengapresiasi pilihan rakyat, kemudian juga menghormati kompetisi," jelas Gus Ipul.
"Tapi khusus ini saya tujukan kepada PKB, kenapa? Karena itulah selama ini yang menjadi tradisinya NU. Itu yang menjadi tradisinya NU. Itu kita berulang-ulang kita sampaikan, terus kita sampaikan, sampai sekarang dan seterusnya saya akan sampaikan, bahwa pkb didirikan oleh NU," lanjutnya.
Gus Ipul Ungkap Hal Biasa Pergantian Ketum PKB
Gus Ipul mengatakan, bahwa pergantian setiap ketua umum partai adalah hal yang biasa. Maka dari itu, pergantian Muhaimin Iskandar alias Cak Imin sebagai Ketua Umum PKB pun menjadi hal yang biasa di masyarakat.
"Saya bilang memang ini proses biasa ajalah, kalau memang ada isu pergantian itukan biasa, nggak istimewa gitu," ujar Gus Ipul di Kantor PBNU, Jakarta  Pusat pada Kamis 18 April 2024.