Jelang Pilkada Jember 2024, Ini Faktor Faida Bisa Unggul dari Elektabilitas dan Popularitas
- VIVA.co.id/Linda Hasibuan
Adapun survei TBRC bertujuan untuk mengukur preferensi masyarakat Jember terhadap tingkat elektabilitas tokoh bakal calon bupati Jember di Pilkada 2024. Survei dilakukan sejak 30 Mei -10 Juni 2024 terhadap 1.660 responden. Para responden itu tersebar secara proposional di 22 kelurahan, dan 180 desa di Kabupaten Jember.
Johanes menyebutkan, pengambilan sampel didasarkan pada populasi jumlah Daftar Pemilih Tetap Kabupaten Jember pada Pemilu 2024. Survei gunakan metode multistage random sampling terhadap responden. Lalu, margin of error survei ± 2,40 persen dengan tingkat kepercayaan 95 persen.
Faida Bisa Unggul
Menanggapi hasil survei TBRC soal Pilkada Jember 2024, pengamat politik institute for Digital Democracy (IDD), Bambang Arianto menganalisa unggulnya Faida mantan bupati Jember karena masih diinginkan masyarakat untuk jadi Bupati Jember di Pilkada 2024.
“Faida pernah memiliki bekal sebagai Bupati Jember sehingga masyarakat Jember lebih memilih Faida jadi bupati di Pilkada 2024,” kata Bambang.
Bambang mengatakan, masyarakat Jember akan mempertimbangkan nama incumbent, Hendy Siswanto sebagai Bupati di Pilkada 2024. Dia mengatakan itu karena kepemimpinan Hendy ada persoalan dan infrastruktur yang membuat sebagian masyarakat Jember kecewa. Lalu, Gus Fawait yang diduga tersandung kasus dana Hibah Jatim juga mempengaruhi penilaian.
“Kepemimpinan Hendy banyak persoalan dan infrastruktur yang membuat masyarakat Jember kecewa. Dan, Muhammad Fawait juga terkena kasus dana Hibah Jatim juga membuat masyarakat Jember kecewa,” ujar Bambang.
Selain itu, kata dia, Faida juga telah buktikan kinerja selama jabat sebagai bupati Jember periode sebelumnya. Bagi dia, Faida ada peluang menang di Pilkada Jember 2024.
“Faida sebagai salah satu sosok Perempuan yang maju di Pilkada Jember dan telah membuktikan kinerja selama menjabat sebagai Bupati Jember sebelumnya. Ini jadi peluang Faida menang pilkada Jember 2024,” tuturnya.
Saat ini, lanjut dia, tinggal partai politik pendukung Faida untuk menggerakan mesin politiknya. Selain itu, Faida dan parpol pendukung melakukan pendekatan ke masyarakat Jember.
