Djarot PDIP Sebut Pembangunan IKN Dipaksakan, Grace Natalie Ingatkan "Hati-hati Kepleset"

Grace Natalie
Sumber :
  • VIVA/M Ali Wafa

Jakarta - Staf Khusus Presiden RI Grace Natalie mengundang Ketua Dewan Pimpinan Pusat PDIP Djarot Saiful Hidayat berkunjung ke Ibu Kota Nusantara (IKN) untuk melihat langsung fakta proses pembangunan yang telah ditempuh pemerintah secara matang.

Pemerintah Tegaskan Komitmen Lindungi Kawasan Hutan Raja Ampat

Pernyataan itu disampaikan Grace untuk menepis pernyataan Djarot yang menyebut pembangunan IKN di Provinsi Kalimantan Timur dilakukan secara tergesa-gesa dan terlalu dipaksakan.

"Silakan Pak Djarot datang sendiri ke IKN. Kalau hanya melihat dari jauh, sangat mungkin tidak akurat. Bahaya, banyak info menyesatkan. Hati-hati, bisa kepleset," kata Grace dikonfirmasi di Jakarta, Kamis, 12 Juli 2024.

Fokus Salurkan ke Daerah Pelosok, Mitratel Tebar 2.300 Paket Daging Kurban 2025

Ketua Bidang Ideologi dan Kaderisasi PDI Perjuangan Djarot Saiful Hidayat

Photo :
  • VIVA/Ikhwan Yanuar

Grace mengatakan proses pengerjaan IKN ditempuh pemerintah dengan perhitungan yang cermat, tanpa ada upaya pemaksaan sama sekali, termasuk seluruh prosedur yang tak satu pun terlewati.

Ketemu Megawati, Bahas Peluang PDIP Masuk Kabinet? Dasco Tegaskan Begini

Grace juga memastikan agenda pemerintah untuk menggelar upacara HUT Ke-79 RI di IKN saat ini sudah mendekati siap. "Untuk peringatan HUT RI, semua sudah mendekati siap, termasuk infrastruktur dasar, seperti air minum, kelistrikan, dan akses jalan," katanya.

Grace yang juga politikus  PSI itu memastikan bahwa pemerintah tidak akan mempertaruhkan wajah Indonesia dengan memaksakan sebuah kebijakan.

"IKN adalah wajah Indonesia. Pasti dibuat sebagus mungkin, sesempurna mungkin. Pemerintah tidak akan mempertaruhkan wajah Indonesia," katanya.

Presiden Jokowi meninjau Kawasan 1B, IKN, Kabupaten Penajam Paser Utara, Kaltim

Photo :
  • Sekretariat Kabinet Republik Indonesia

Dalam pertemuan Djarot dengan wartawan di Kompleks Parlemen DPR RI, Selasa, 9 Juli, ia meragukan pemindahan ibu kota ke IKN dalam waktu dekat karena masih banyak yang belum siap.

"Saran saya jangan dipaksakan. Makanya, di awal jangan terlalu pede gitu loh, kan sebelumnya menyampaikan sudah sangat siap gitu ya, ternyata belum juga," katanya.

Menurut mantan gubernur DKI Jakarta pengganti Basuki Tjahaja Purnama pada 2017 itu, pemerintah terlalu memaksakan memindahkan ibu kota ke IKN, termasuk pelaksanaan upacara HUT Ke-79 di IKN, menyusul infrastruktur dasar, seperti listrik, air, dan akses jalan yang belum sepenuhnya rampung.

"Inilah salah satu konsekuensi dari kebijakan yang tergesa-gesa, terutama di dalam implementasinya, di dalam eksekusinya," kata Djarot. (ant)

Sekretaris Fraksi PDIP DPR RI, Dolfie Otniel Frederic Palit turut hadir dalam sidang agenda pemeriksaan ahli kasus dugaan korupsi Hasto Kristiyanto (istimewa)

Politisi PDIP Dolfie Otniel Pede Hasto Kristiyanto Dapat Keadilan di Kasus Harun Masiku

Dolfie memiliki keyakinan bukan tanpa alasan, sebab, proses hukum yang selama ini menjerat Hasto dianggapnya memiliki banyak cacat prosedur.

img_title
VIVA.co.id
5 Juni 2025