Pelantikan Prabowo 20 Oktober, Jokowi Bakal Duduk Sederet dengan Megawati
- Setpres
Jakarta, VIVA - Presiden RI Joko Widodo (Jokowi) akan duduk di deretan kursi mantan Presiden sebelumnya pada momen pengucapan sumpah dan pelantikan Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka sebagai Presiden dan Wakil Presiden RI terpilih. Adapun pelantikan Prabowo-Gibran akan digelar pada Minggu, 20 Oktober 2024.
"Ya nanti setelah Presiden yang baru mengucapkan sumpah, tentu Pak Jokowi akan duduk di deretan mantan Kepala Pemerintahan," ujar Ketua MPR Ahmad Muzani di kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta Pusat, Senin, 14 Oktober 2024.
Muzani menyampaikan Presiden kelima RI Megawati Soekarnoputri dan Presiden keenam RI Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) juga telah diundang. Namun, dia belum bisa memastikan kehadiran kedua tokoh tersebut.
"Ya kami akan temui beliau, akan kami undang, kami akan sowani. Mudah-mudahan beliau berkenan hadir," ujar Muzani yang juga Sekretaris Jenderal Partai Gerindra itu.
Ketum PDI Megawati Soekarnoputri Umumkan Bakal Cakada
- VIVA.co.id/M Ali Wafa
Dia juga memastikan bakal mengundang kontestan Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024. Mulai dari Anies Baswedan, Muhaimin Iskandar alias Cak Imin, Ganjar Pranowo, dan Mahfud MD
"Kami akan temui beliau, akan kami undang. Kami akan sowani," tutur Muzani.
Sebelumnya, Ahmad Muzani mengatakan pihaknya telah siap menyelenggarakan pelantikan Prabowo-Gibran Rakabuming Raka sebagai Presiden dan Wakil Presiden RI terpilih periode 2024-2029, pada 20 Oktober 2024 nanti.Â
Muzani mengatakan, sebagian besar undangan dikirim baik kepada tamu dalam negeri maupun luar negara.
"Prinsip secara keseluruhan, MPR sudah siap mengelar acara lima tahunan ini," kata Muzani di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, pada Senin, 14 Oktober 2024.
Dia pun mengatakan MPR sudah mengundang Jokowi untuk datang pada 20 Oktober 2024. Ia bilang Jokowi menyatakan bersedia hadir.
"Kami mengundang Pak Jokowi pada 20 Oktober hari minggu yang akan datang. Alhamdulillah Pak Jokowi Insya Allah berkenan untuk hadir pada hari minggu yang akan datang," kata Muzani.
Komisi I Batalkan Seluruh Kunjungan Kerja ke Luar Negeri Imbas Moratorium Presiden
Komisi I DPR batalkan kunjungan ke luar negeri buntut kesepakatan Presiden Prabowo Subianto dengan partai politik soal kebijakan anggota DPR
