PKN Besutan Anas Urbaningrum Siap Bantu Prabowo Entaskan Masalah Stunting

Dok. Istimewa
Sumber :
  • VIVA.co.id/Rahmat Fatahillah Ilham

Jakarta, VIVA - Ketua Bidang Kesehatan Pembina Partai Kebangkitan Nusantara (PKN), Anjar Setya Widarti mengatakan pihaknya bakal membantu pemerintah dalam mengentaskan masalah stunting di Indonesia.

Berdasarkan data temuannya, banyak hambatan yang harus diselesaikan dan partainya siap mengawal.

“Ini ada beberapa hambatan yang terjadi dari permasalahan stunting, saya mau coba ambil contoh hal tersebut, ternyata banyak juga daerah-daerah yang menutupi situasi-situasi tentang pergerakan stunting tersebut,” ujar Anjar di Kantor Pusat Pimpinan Nasional PKN, Menteng, Jakarta Pusat, Rabu, 13 November 2024.

Anas Urbaningrum

Photo :
  • Istimewa

Salah satu hambatannya yaitu ada beberapa daerah yang angka capaian target stuntingnya tidak bergerak. Ia menyarankan agar pemerintah Indonesia dapat mulai mengentaskan stunting dari daerah tersebut.

“Saat ini, dalam penanganannya, beberapa daerah harus melalui mereka dulu untuk menjalankan program terkait dan tidak berdasarkan riset-riset atau hal seperti itu yang kita bisa masuk,” jelasnya.

Ia optimis angka stunting akan terus turun jika semua pihak berkolaborasi dalam penanganannya. “Jadi harus mempunyai kekuatan bersama dikerjakan secara serius dan fokus,” ungkap Anjar.

Dalam kesempatan yang sama, dr. Lucy Widasari menyoroti pentingnya Transformasi Kesehatan sebagai salah satu fondasi untuk mencapai visi Indonesia Emas 2045.

Gibran: Kemaren Nyuruh Ngantor di Papua-Sekarang IKN, Pindah-pindah Terus!

“Fokusnya adalah menciptakan generasi yang sehat, cerdas, dan produktif,” tegas dr.Lucy.

Berdasarkan data, dr. Lucy mendapat temuan Program Percepatan Penurunan Stunting (PPS) adalah kunci yang diharapkan mampu menjadi langkah awal penurunan target prevalensi stunting menjadi 14 persen pada 2024.

Gubernur Jambi Al Haris Bantah Tertidur saat Prabowo Pidato: Saya Cuma Menunduk!

“Kondisi saat ini dalam upaya penurunan stunting belum optimal karena penurunan prevalensi stunting hanya 0,1 persen dalam satu tahun terakhir,” kata dia. 

Maka itu, ia pun mendorong cara agar mendapatkan sumber daya manusia (SDM) berkualitas di masa depan dengan bekal yang diberikan saat 1000 hari pertama kehidupan.

Masih Misteri, Prabowo Minta Kasus Tewasnya Diplomat Kemlu Arya Daru Diselidiki dengan Baik

"Pencegahan stunting tidak bisa ditunda lagi dan harus difokuskan pada 1000 Hari Pertama Kehidupan (HPK) anak, yang merupakan fase paling kritis. Pada tahap ini, upaya pemenuhan gizi, imunisasi, serta kebersihan lingkungan harus dijalankan konsisten agar anak-anak tumbuh sehat," pungkasnya.

Presiden Prabowo Subianto melayat mendiang Kwik Kian Gie

Prabowo Melayat ke Rumah Duka Kwik Kian Gie: Beliau Banyak Kasih Nasihat Saya

Prabowo melayat mendiang Kwik Kian Gie ke rumah duka Sentosa, RSPAD Gatot Subroto, Jakarta Pusat, Rabu siang, 30 Juli 2025.

img_title
VIVA.co.id
30 Juli 2025