Jelang Pencoblosan, Elektabilitas Haerul Warisin-Edwin Hadiwijaya Teratas di Pilkada Lombok Timur

Jakarta, VIVA - Jelang pemungutan suara Pilkada 2024, Pusat Polling Indonesia (Puspoll) merilis hasil survei terbarunya terkait Pilkada Kabupaten Lombok Timur. Survei Puspoll merilis elektabilitas pasangan calon atau paslon yang jadi kontestan Pilkada Lombok Timur. 

Dari data Puspoll, elektabilitas paslon Haerul Warisin-M Edwin Hadiwijaya berada di urutan teratas dengan 31,2%. Di posisi kedua ada paslon M syamsul Lutfi – Abdul Wahid dengan 20%. 

Selanjutnya, nomor tiga ada paslon H Rumaksi– Achmad Sukisman Azmi dengan 15,5%. Kemudian, urutan empat ada paslon Suryadi Jaya Permana– Lalu Gede Muhammad Khairul Fathin dengan 6,4%. 

Kemudian, posisi kelima ditempati duet Tanwirul Anhar – Daeng Palori 5,6%. Sementara, responden yang menjawab tidak tahu/tidak jawab 21,6%.

Survei di Kabupaten Lombok Timur ini dilakukan dalam kurun waktu 4 - 9 November 2024. Dalam survei, metode yang dipakai face to face interview atau tatap muka dengan menggunakan kuesioner terstruktur. 

Adapun jumlah sampel sebanyak 500 responden yang tersebar di seluruh kecamatan di Kabupaten Lombok Timur. Usia minimum responden dalam survei adalah 17 tahun atau sudah memenuhi syarat pemilih.

Survei Puspoll menggunakan metode acak bertingkat atau multistage random sampling dengan margin of error ± (4,3%) pada tingkat kepercayaan 95%. 

Peneliti Utama Puspoll Indonesia, Luqmanul Hakim menjelaskan, potret survei memberi gambaran tentang peta elektoral Pilkada Lombok Timur jelang masa tenang kampanye.

"Karena, dalam hal kemantapan pilihan mayoritas responden mengaku sudah mantap terhadap pilihannya. Sedangkan yang mengaku masih mungkin berubah hanya sebesar 27,6%," kata Luqman dalam keterangannya, Jumat, 22 November 2024.

Dalam temuan survei, paslon Haerul Warisin - M Edwin Hadiwijaya punya pemilih loyal (strong voters) tertinggi. Duet Haerul-Edwin meraup dengan 71,6%. 

Lebih lanjut, Luqman menambahkan dengan mepetnya waktu menuju hari H pencoblosan, berat bagi calon lain untuk mengejar ketertinggalannya. "Butuh kerja keras dengan sisa waktu yang ada untuk mengerjakan ketertinggalan," katanya.

Kemudian, Luqman juga mengungkapkan popularitas dan akseptabilitas calon Bupati Lombok Timur. Figur Haerul Warisin juga menempati posisi tertas dengan popularitas mencapai 66,6% dan akseptabilitas 63,8%. 

Berikutnya, disusul M Syamsu Lutfi dengan popularitas 65,4% dan akseptabilitas 60,2%. Lalu, nomor tiga ada H Rumaksi dengan popularitas 64% dan akseptabilitas 61%. 

Selanjutnya, ada Achmad Sukismas Azmi dengan Popularitas 57,4% dan akseptabilitas 52,6%. Berikutnya, Suryadi Jaya Purnama 40,8% dan Akseptabilitas 40,6. Terakhir adalah Tanwirul Anhar dengan popularitas 34,8% dan Akseptabilitas 34,2%.
 
 

Alasan Richard Lee Mualaf Hanya untuk Popularitas? Begini Pengakuannya

Richard Lee, seorang dokter sekaligus YouTuber, akhirnya membuka suara mengenai keputusannya untuk pindah agama dari Kristen ke Islam.

VIVA.co.id

7 Maret 2025