Mardiono Turun ke Purworejo Gerakkan Ketahanan Pangan Programnya Prabowo

Jawa Tengah, VIVA – Pelaksana Tugas Ketua Umum Partai Persatuan Pembangunan (Plt PPP), Muhamad Mardiono datang ke Kantor DPC PPP Kabupaten Purworejo, Jawa Tengah pada Selasa, 21 Januari 2025. Kedatangan itu sengaja dilakukan untuk silaturahmi.

Mardiono mengatakan, kunjungan ini dilakukan usai kunjungan kerja tugas negara sebagai Utusan Khusus Presiden di Kabupaten Purworejo.

“Saya menyempatkan untuk mampir ke Kantor DPC PPP Kabupaten Purworejo untuk bertemu para pengurus, kader, dan simpatisan. Alhamdulillah, kemarin saat Pemilu 2024, Kabupaten Purworejo berhasil menaikkan perolehan suara hingga 100 persen (dari 2 menjadi 4 kursi),” ujar Mardiono kepada wartawan dikutip Rabu, 22 Januari 2025.

Kemudian, Mardiono meminta para kader untuk dapat memberikan kontribusi yang baik bagi Kabupaten Purworejo.

“Dalam Kabinet Merah Putih di bawah kepemimpinan Bapak Presiden Prabowo, kami diminta turun langsung ke masyarakat, salah satunya menggerakkan program ketahanan pangan. Saya meminta kepada seluruh kader untuk sama-sama sebagai anak bangsa berkontribusi untuk kemajuan Kabupaten Purworejo,” ujar dia.

Sementara Ketua DPC PPP Kabupaten Purworejo, M Kartika Zuhala mengucapkan terima kasih atas kehadiran Mardiono. Dia berharap kehadiran pimpinan partai berlambang Kabah ini dapat memberikan motivasi dan semangat bagi para pengurus dan kader di Kabupaten Purworejo.

“Berterima kasih sekali atas kehadiran ketua umum, semoga kehadiran ini dapat memberikan motivasi dan semangat bagi kami pengurus di Kabupaten Purworejo untuk bisa maksimal bergerak. Beliau juga memberikan motivasi untuk kami agar bisa memberikan kontribusi bagi pembangunan di Kabupaten Purworejo,” kata Zuhala.

Dalam kunjungannya ke Kabupaten Purworejo, Mardiono melakukan silaturahmi kepada KH Achmad Chalwani Nawawi selaku Pengasuh Pondok Pesantren An-Nawawi, Berjan, Purworejo.

Bursa Wakapolri Panas: 5 Komjen Ini Jadi Kandidat Terkuat Pengganti Ahmad Dofiri

Kursi Wakil Kepala Kepolisian Republik Indonesia (Wakapolri) resmi kosong setelah Komisaris Jenderal Polisi, Ahmad Dofiri memasuki masa pensiun.

VIVA.co.id

8 Juli 2025