Sarmuji Golkar Sebut Hilirisasi Kunci Indonesia Emas 2045
- VIVA.co.id/Edwin Firdaus
Jakarta, VIVA – Ketua Fraksi Partai Golkar di DPR RI, Muhammad Sarmuji menekankan bahwa kunci terwujudnya Indonesia Emas 2045 yakni pada peran hilirisasi.
Hal itu disampaikannya saat seminar bertajuk 'Peta Jalan Hilirisasi dalam Menciptakan Pertumbuhan Ekonomi Berkelanjutan untuk Indonesia Emas' dalam rangka Hari Ulang Tahun (HUT) ke-57 Golkar.
“Tentu tema yang kami pilih itu bukan tanpa maksud, bukan tanpa sebab, karena hilirisasi ini merupakan salah satu kunci apakah kita bisa mencapai Indonesia Emas tahun 2045 atau tidak,” kata Sarmuji di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Kamis, 13 Februari 2025.
Sekjen DPP Partai Golkar itu menjelaskan pula terdapat dua modal utama Indonesia dapat menggapai Indonesia Emas 2045. Modal pertama adalah dengan mengelola sumber daya alam, salah satu kuncinya yaitu proses hilirisasi.
“Tentu saja tidak bisa dicapai dalam satu dua tahun saja. Namun demikian proses yang sudah baik ini harus mendapatkan atensi mendapatkan percepatan dan kita cari cara yang sebenarnya agar hilirisasi ini bisa sukses dan tercapai tujuannya demi kemakmuran rakyat Indonesia,” kata Sarmuji.
Modal kedua, yakni bonus demografi yang saat ini dimiliki bangsa Indonesia. Bonus demografi itu, menurut dia, mencapai puncaknya ketika rakyat yang dalam usia produktif memiliki proporsi yang jauh lebih besar. Karena itu, tekan dia, perlu usaha untuk mengelola bonus demografi ini.
“Agar masyarakat Indonesia terutama yang produktif itu adalah manusia Indonesia yang cerdas yang memiliki kemampuan yang memiliki pengetahuan yang baik mesti kita gencarkan mulai saat ini," ujarnya.
Sarmuji juga menuturkan bahwa tugas fraksi secara keseluruhan bukan cuma mendengarkan dan menyampaikan aspirasi rakyat. Ia mendorong para legislator untuk mencari tahu kebutuhan rakyat.
“Mencari tahu apa yang sebenarnya penting untuk rakyat, mencari tahu apa yang dibutuhkan oleh rakyat demi kesejahteraan rakyat dalam tahun-tahun ke depan,” imbuhnya.
Adies Kadir Dinonaktifkan dari Anggota DPR Fraksi Partai Golkar
Surat keputusan DPP Partai Golkar itu ditandatangani langsung oleh Ketua Umum Partai Golkar, Bahlil Lahadalia dan Sekretaris Jenderal Partai Golkar, Muhammad Sarmuji.
