Jokowi Persoalkan Megawati Larang Kepala Daerah dari PDIP Ikut Retreat: Mereka Dipilih rakyat

Presiden ke-7 RI soal Megawati larang kepala daerah PDIP ikuti retreat
Sumber :
  • VIVA.co.id/Fajar Sodiq (Solo)

Solo, VIVA – Presiden ke-7 RI Joko Widodo, buka suara terkait instruksi Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri, yang meminta kepala daerah dari PDIP menunda keikutsertaan mereka di retreat Akmil Magelang. Surat instruksi itu dikeluarkan Megawati, setelah Sekjen Hasto Kristiyanto ditahan oleh KPK terkait kasus korupsi dan perintangan penyidikan.

Roy Suryo Gigit Jari! Penyelidikan Bareskrim Soal Ijazah Jokowi Tak Bermasalah

"Ini kan urusan kepemerintahan yang diundang kepala daerah, yang mengundang Presiden. Ya mestinya hadir, datang," kata Jokowi ketika ditemui wartawan di depan kediaman pribadinya di Solo pada Jumat, 21 Februari 2025.

Jokowi sangat menyayangkan instruksi tersebut, karena kepala daerah merupakan hasil pilihan rakyat melalui pilkada. Setelah terpilih, para kepala daerah akan memperjuangkan kepentingan rakyat, bukan untuk kelompok atau golongan lainnya.

Puan Ingatkan Kader PDIP Hadapi Dinamika Politik Revisi UU Pemilu

"Karena mereka dipilih oleh rakyat dan untuk kepentingan rakyat, bangsa dan negara, bukan untuk yang lain" tegasnya

Seperti diketahui Megawati sebagai Ketua Umum PDIP mengeluarkan instruksi yang tertuang dalam Surat Nomor 7294/IN/II/2025 tertanggal Kamis, 20 Februari 2025 yang merupakan respons dari penangkapan Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto yang telah ditetapkan tersangkan dan ditahan oleh KPK.

Survei LSI Denny JA Sebut 74,6 Persen Publik Tak Percaya Isu Ijazah Palsu Jokowi, Ada 3 Alasan

Instruksi tersebut meminta kepada kepala daerah PDIP untuk menunda mengikuti kegiatan retreat yang dilakukan pemerintahan Prabowo-Gibran di Akmil Magelang.

Momen Prananda Rangkul Puan Maharani

Prananda Rangkul Puan, PDIP: Solid Bukan Sekedar Slogan!

Said Abdullah menegaskan Puan dan Prananda tumbuh dan dibesarkan bersama PDI Perjuangan

img_title
VIVA.co.id
31 Juli 2025