Ketum Demokrat AHY: Tanpa SBY Tidak Ada Partai Demokrat
- VIVA/Rahmat Ilham
Jakarta, VIVA - Ketua Umum Partai Demokrat, Agus Harimurti Yudhoyono memuji sang ayah sekaligus Ketua Majelis Tinggi Partai Demokrat, Susilo Bambang Yudhoyono. AHY, biasa Agus disapa, menegaskan kalau Partai Demokrat tidak akan ada tanpa SBY.
Hal itu diungkapkan AHY, dalam pidato sambutan di acara Kongres Partai Demokrat ke-VI di Hotel Ritz Carlton, Jakarta, pada Senin, 24 Februari 2025.
"Presiden ke-6 RI, Ketua Majelis Tinggi Partai Demokrat sekaligus penggagas berdirinya Partai Demokrat, Susilo Bambang Yudhoyono. Tanpa beliau tidak ada Demokrat. Tidak ada rumah besar yang menaungi kita semua di sini," tegas AHY.
Ketua Majelis Tinggi Partai Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono (SBY)
- VIVA/Rahmat Ilham
Maka dari itu, AHY meminta kepada seluruh kader yang hadir dalam Kongres ke-VI ini untuk memberikan standing applause kepada SBY. Sebagai penghormatan tinggi kepada SBY yang juga Presiden RI dua periode (2004-2009 dan 2009-2014).
“Atas segala jasa pengabdian dan pengorbanan Pak SBY yang sangat besar untuk partai ini, juga untuk negeri ini, saya mengajak kepada seluruh undangan untuk memberikan standing applause untuk Bapak SBY,” kata AHY.
AHY menuturkan seluruh kader Demokrat mendoakan SBY agar panjang umur serta selalu diberikan kesehatan.
“Pak SBY, kami semua anak-anak ideologismu senantiasa mendoakan semoga bapak dikaruniai usia panjang, dalam kesehatan, dalam kekuatan, serta kebahagiaan lahir dan batin,” Ujar dia.
Menko Infrastruktur di Kabinet Merah Putih Prabowo-Gibran itu juga berharap, SBY akan selalu memberikan bimbingan serta mengawal Demokrat untuk seterusnya.
“Semoga bapak juga terus berkenan untuk membimbing dan mengawal perjuangan kami menuju masa depan yang insya Allah semakin baik ke depan,” pungkasnya.
20 Tahun Perjanjian Damai Aceh, SBY Ungkap Tantangan Terberat saat Itu
20 tahun Damai Aceh jadi teladan dunia. Dari dentuman senjata ke kotak suara, Indonesia tunjukkan bahwa perdamaian bisa tercapai lewat komitmen dan diplomasi.
