Rampung Retret di Akmil, Gubernur Ahmad Luthfi dan Khofifah Ajak Rombongan Kepala Daerah Sowan ke Jokowi

Solo, VIVA – Gubernur Jawa Tengah Ahmad Lutfhi bersama Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa dan kepala daerah lainnya sowan ke kediaman pribadi Presiden ke-7 RI Joko Widodo (Jokowi) di Solo.  Mereka menemui mantan Wali Kota Solo itu usai mengikuti kegiatan retreat yang diikuti para kepala daerah di Akademi Militer (Akmil) Magelang.

Pantauan VIVA, Gubernur Jawa Tengah Ahmad Lutfhi didampingi Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa tiba di kediaman pribadi Jokowi yang beralamat di Jalan Kutai Utara No 1 Sumber, Banjarsari, Solo sekitar pukul 16.38 WIB.

Selain dua gubernur itu, Wakil Gubernur Jawa Tengah Taj Yasin, Wakil Gubernur Jawa Timur Emil Dardak ikut mendatangi rumah Jokowi. Tak hanya itu, sejumlah kepala daerah seperti Bupati Mojokerto, Bupati Probolinggo, Bupati Tulungagung dan Ketua PP Muslimat NU juga turut sowan.

Setelah sempat transit di ruang tunggu tamu, selanjutnya rombongan kepala daerah itu dipersilakan masuk untuk bertemu dengan Presiden ke-7 RI Jokowi di dalam kediamannya. Pertemuan tersebut digelar secara tertutup.

Pertemuan itu berlangsung selama dua jam. Setelah waktu menunjukkan pukul 17.30, Ahmad Luthfi, Khofifah Indar Parawansa dan  rombongan kepala daerah keluar dari kediaman Jokowi. 

Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa mengatakan, kedatangannya ke Solo untuk silaturahmi dengan Jokowi. Kunjungan silaturahmi itu dilakukan setelah mengikuti kegiatan retret di Akmil Magelang pada Jumat, 28 Februari 2025.

“Kami sowan silaturahim, kebetulan sudah selesai retret. Banyak pengalaman luar biasa yang beliau miliki dan kita tentu ingin mendapatkan penguatan kembali dawuh-dawuhnya beliau bagaimana bisa bekerja lebih baik lagi, cepat, trengginas dan jejaring lebih luas lagi,” katanya.

Sedangkan Gubernur Jawa Tengah Ahmad Luthfi mengatakan, dalam pertemuan itu, pihaknya menyampaikan ucapan selamat untuk menjalankan ibadah puasa kepada Jokowi. 

Selain itu, mantan Kapolda Jawa Tengah itu juga mengaku mendapatkan wejangan dari Jokowi agar selalu mendukung program Asta Cita pemerintahan Prabowo-Gibran. “Beliau mendorong untuk segera para gubernur, bupati juga segera akselerasi dari pada program kepada pemerintahan Pak Prabowo. Itu pesan beliau,” ujarnya.

Soal Kasus Ijazah Palsu Jokowi, Abraham Samad Beri Pernyataan Nyelekit

Eks Ketua KPK, Abraham Samad, mengajak aktivis dan akademisi tak berhenti menginvestigasi guna membuktikan palsu atau tidaknya ijazah Presiden ke-7 Jokowi.

VIVA.co.id

23 Juli 2025