Banyak Diisi Kader PSI, Anggota DPR Wanti-wanti Proyek Folu Net Sink

Daniel Johan
Sumber :
  • DPR RI

Jakarta, VIVA – Anggota Komisi IV DPR RI Fraksi Partai Kebangkitan Bangsa atau PKB, Daniel Johan, meminta pemerintah transparan dalam proses rekrutmen Operation Management Office (OMO) Indonesia Forestry and Other Land Use (FOLU) Net Sink 2030. 

Datangi Markas DPP PKB, Tim KPK Bahas Tata Kelola Parpol hingga Bantuan Dana Banpol

Hal ini dikarenakan banyak kader Partai Solidaritas Indonesia (PSI) masuk ke dalam struktur organisasi Omo FOLU Net Sink 2030.

"Yang utama transparansi dan kompetensi perekrutan harus dijalankan, apalagi di tengah Presiden melaksanakan efisensi anggaran tentu informasi pengangkatan pejabat dengan gaji fantastis akan menjadi sorotan publik," kata Daniel dalam keterangannya, dikutip Sabtu, 8 Maret 2025.

Tak Ada Arahan Kaesang tapi Kesal Jokowi Dihina Ijazah Palsu, Alasan Ketua DPW PSI NTB

Daniel mewanti-wanti, agar proses rekrutmen tidak menimbulkan pandangan akan adanya konflik kepentingan.

"Jangan sampai rakyat melihat kental dengan konflik kepentingan, rekrutmen pejabat/pegawai harus sesuai dengan keahliannya. Jangan sampai jabatan hanya diisi oleh orang tanpa adanya latar belakang yang memahami tupoksi dalam hal ini soal kehutanan," tutur dia.

Akankah PSI jadi Partai Besar atau Biasa Saja Kalau Jokowi Masuk?

"Jangan sampai, FOLU Net Sink ini jadi proyek basah," tegas Daniel.

Sebelumnya diberitakan, Struktur organisasi Operation Management Office (OMO) Indonesia Forestry and Other Land Use (FOLU) Net Sink 2030 tengah menjadi sorotan usia banyak kader Partai Solidaritas Indonesia (PSI) yang mengisi struktur organisasinya.

Hal itu diketahui usai beredarnya salinan SK Menteri Kehutanan No 32 per tanggal 31 Januari 2025 tentang Perubahan atas Keputusan Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan No 234 tahun 2024, tentang Penetapan Struktur Organisasi OMO Folu Net Sink 2030.

Diketahui, sejumlah nama kader PSI yang bergabung ke dalam struktur Folu Net Sink 2030 antara lain, Andy Budiman sebagai Dewan Penasehat, Kokok Dirgantoro sebagai Anggota Bidang Pengelolaan Hutan Lestari, Endika Fitra Wijaya sebagai Staf Kesekretariatan bidang Pengelolaan Hutan Lestari. 

Mengenai hal tersebut, PSI pun angkat bicara. Jubir DPP PSI, Agus Mulyono Herlambang membenarkan banyak kadernya yang masuk struktur Folu Net Sink 2030.

“Sepertinya yang dapat kita baca dari Humas Kementerian Kehutanan bahwa struktur OMO itu terdiri dari ASN, pensiunan ASN dan pihak eksternal kementerian yang dapat membantu OMO dalam menjalakan program-programnya. Bang Menteri menunjuk beberapa orang profesional non partai dan profesional dari partai untuk memperkuat tim OMO. Ini juga sudah terjadi pada masa sebelumnya.” kata Agus Mulyono dalam keterangannya, Kamis, 6 Maret 2025.

Agus juga menggarisbawahi keterangan dari Humas Kementerian Perhutanan bahwa anggaran OMO tidak berasal dari APBN.

“OMO ini sepenuhnya dibiayai donor dan/atau negara mitra, sesuai aturan hukum. Intinya, sama sekali tidak membebani APBN,” tegas Agus.

“Kami menjamin kader-kader kami yang namanya tercantum dalam SK tersebut memiliki kapasitas dan integritas. Posisi kader-kader PSI dalam SK tersebut berada di posisi dukungan kesekretariatan. Jadi memang tugasnya membantu kerja-kerja menteri di bidang administrasi FOLU,” sambungnya.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya