Bahlil: Kalau Politisi Belum Punya Rezeki, Hati-hati Jadi Karyawan Politik

Ketua Umum Partai Golkar, Bahlil Lahadalia di Pondok Pesantren (Ponpes) Al Ashriyyah Nurul Iman Islamic Boarding School, Bogor, Jawa Barat.
Sumber :
  • VIVA.co.id/Yeni Lestari

Jakarta, VIVA – Ketua Umum Partai Golkar sekaligus Menteri ESDM, Bahlil Lahadalia menyarankan calon politisi agar memiliki kesiapan ekonomi sebagai modal sebelum terjun ke dunia politik.

Prabowo Sebut PDIP dan Gerindra Bak Kakak-Adik, Bahlil: Golkar Juga

Hal itu disampaikan Bahlil saat melakukan safari Ramadhan ke Pondok Pesantren (Ponpes) Al Ashriyyah Nurul Iman Islamic Boarding School, Bogor, Jawa Barat pada Jumat, 21 Maret 2025. 

"Sebelum saya masuk di politik, saya menjadi pengusaha. Jadi kalau mau masuk politik, saran saya, disarankan tapi tidak diwajibkan, punya rezeki dulu," kata Bahlil di depan para santri Ponpes Al Ashriyyah Nurul Iman.

Muhammadiyah Belum Dapat Jatah Tambang, Bahlil Ungkap Alasannya

"Kalau politisi belum punya rezeki, nanti hati-hati kalian jadi karyawan politik," sambungnya. 

Di sisi lain, Bahlil menyebut seorang politisi harus memiliki idealisme yang kuat. Politisi kata dia juga harus konsisten untuk memperjuangkan kepentingan rakyat.

Bahlil Serahkan Kajian 18 Proyek Hilirisasi dan Energi Senilai Rp 618 Triliun ke Danantara

"Tapi jadilah politisi yang betul-betul punya idealisme dan mampu menjalankan apa yang disunahkan oleh Rasulullah dan mampu konsisten untuk memperjuangkan apa yang diinginkan oleh rakyat, bangsa, dan negara. Jadi saya jadi pengusaha juga," tutur Bahlil.

Di depan para santri, Bahlil lantas mengingatkan, sebaik-baiknya seseorang dalam agama ialah mereka yang tangannya selalu berada di atas atau memberi kepada yang membutuhkan. 

"Ya memang sebaik-baiknya orang dalam agama itu harus tangannya di atas daripada tangannya di bawah," tandas Bahlil.

Ketua Umum Partai Golkar, Bahlil Lahadalia di Kantor DPP Partai Golkar, Jakarta Barat, Sabtu, 28 Juni 2025

Bahlil soal Peluang PDIP Masuk Kabinet: Hak Prerogatif Presiden

Ketua Umum Golkar Bahlil Lahadalia enggan berkomentar lebih jauh mengenai peluang PDIP masuk kabinet usai Presiden Prabowo menyebut hubungan PDIP-Gerindra bak kakak-adik.

img_title
VIVA.co.id
22 Juli 2025