Ahmad Muzani Sebut Partai KIM Plus Sambut Positif Pertemuan Prabowo-Megawati

Sekjen Partai Gerindra, Ahmad Muzani di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta Pusat, Rabu, 9 April 2025
Sumber :
  • VIVA.co.id/Yeni Lestari

Jakarta, VIVA – Sekretaris Jendral (Sekjen) Partai Gerindra, Ahmad Muzani mengatakan, pertemuan yang terjadi antara Presiden RI Prabowo Subianto dengan Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri direspons positif partai di Koalisi Indonesia Maju (KIM) Plus.

Adapun pertemuan keduanya terjadi pada Senin, 7 April 2025 malam di kediaman Megawati di Jalan Teuku Umar, Menteng, Jakarta Pusat.

“Setiap pertemuan itu bukan hanya rakyat yang menganggap itu positif, semua partai koalisi kami juga menganggap itu sesuatu yang positif,” kata Muzani kepada wartawan di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta Pusat, Rabu, 9 April 2025.

Sekjen DPP Partai Gerindra, Ahmad Muzani

Photo :
  • VIVA.co.id/Edwin Firdaus

Sebagai presiden, Muzani menyebutkan, Prabowo memiliki hak prerogatif untuk bertemu dengan siapapun. Terlebih orang tersebut merupakan tokoh bangsa yang berperan bagi Indonesia.

“Pak Presiden mendapat kewenangan untuk bertemu dengan siapa saja, apalagi dengan mantan Presiden yang juga ketua umum partai politik pemenang pemilu. Sehingga Pak Prabowo merasa itu bagian dari upaya untuk menguatkan oposisi pemerintahan,” tuturnya.

Muzani menjelaskan, pemimpin yang melakukan silaturahmi dan berhubungan baik akan disukai oleh masyarakat.

“Jadi rakyat mengharapkan para pemimpinnya bisa bersatu, para pemimpinnya bisa bertemu, para pemimpinnya bisa bersalaman apalagi dalam momen lebaran seperti ini,” ujar Muzani.

Indonesia, Thailand Set to Boost Trade Beyond US$18 Billion

“Ya karena itu diharapkan bisa menjadi upaya yang menguatkan persatuan, kebersamaan, kerukunan dan kegotongroyongan di antara kita,” katanya.

Bunyi Perpres yang Diteken Prabowo Kalau Jaksa Dapat Perlindungan TNI-Polri
Menteri ESDM, Bahlil Lahadalia

Alasan Bahlil Batalkan Kerja Sama dengan LG di Proyek Baterai EV

Menteri ESDM, Bahlil Lahadalia menegaskan bahwa konsorsium LG tidak keluar dalam proyek ekosistem baterai kendaraan listrik Indonesia.

img_title
VIVA.co.id
22 Mei 2025