Roy Suryo Bongkar Kejanggalan Skripsi Jokowi Usai Dilaporkan Kasus Ijazah Palsu

Mantan Menpora Roy Suryo di ILC
Sumber :
  • Youtube ILC

Jakarta, VIVA – Mantan Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) Roy Suryo resmi dilaporkan ke Polres Metro Jakarta Pusat terkait dengan tudingan ijazah palsu yang dialamatkan kepada Presiden Republik Indonesia ke-6, Joko Widodo (Jokowi).

PSI Doakan Pihak yang Mau Jauhkan Prabowo-Jokowi Segera Insaf: Itu Mustahil!

Roy Suryo dilaporkan bersama 3 orang lainnya yang juga turut mempersoalkan keaslian ijazah Jokowi.  

Dikonfirmasi terkait laporan tersebut, Roy Suryo mengaku sudah mendengar bahwa ia bersama 3 rekannya telah dilaporkan ke polisi dari pemberitaan media. 

Alasan Jokowi Absen di Upacara HUT ke-80 TNI Terungkap

"Muncul di breaking news  bahwa 4 orang yang dilaporkan itu ada RS, RSM, TT dan RF. Dan kata si pelapor, salah satu dari empat itu adalah mantan menteri, RS berarti, ini menarik," kata Roy Suryo dikutip dari kanal Youtube ‘Indonesia Lawyers Club’ (ILC) yang dipandu Karni Ilyas, Kamis, 24 April 2025.

Prabowo-Jokowi Bertemu, Pengamat: Bukan Silaturahmi Biasa, Bisa Saja Bahas Dukungan 2 Periode

Roy Suryo mendengar kalau ia dilaporkan dengan Pasal 160 KUHP terkait penghasutan dengan menyebarkan kabar yang tidak benar sehingga membuat masyarakat bergolak.  "Jadi itu bagus lah menurut saya. Jadi jawaban yang saya harapkan akan disampaikan oleh teman-teman saya yang lain," ujar Roy Suryo

"Bagus karena disitu akan dibuka apakah yang kita ungkapkan itu membuat kebencian, umpatan, makian, atau fakta. Kalau yang disampaikan itu fakta dan justru bagi masyarakat punya nilai, insyaAllah kebenaran, atau sesuatu yang perlu diketahui justru masyarakat menunggu informasi ini," sambungnya

Kejanggalan Skripsi

Keyakinan Roy Suryo bukan tanpa alasan. Meskipun ia mengaku belum melihat ijazah Jokowi yang asli – karena tak bersedia diberikan – namun ia memastikan 3 dari 4 orang yang dilaporkan memegang bukti utama (primary evidence), yakni ‘skripsi Joko Widodo’ yang diduga palsu. 

Roy Suryo mengungkap sejumlah kejanggalan dalam skripsi Joko Widodo yang dia lihat sendiri. Diantaranya muncul ketidakkonsistenan penulisan nama gelar pembimbing utama Prof. Dr. Ir Ahmad Soemitro di lembar depan skripsi dengan lembar prakata ucapan terima kasih skripsi.

"Bahkan dikoreksi putrinya sendiri, yang sekarang ada di Australia, itu dia bilang bukan nama bapak saya, nama bapak saya Prof Dr Ir Achmad Sumitro bukan Soemitro," kata Roy

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya