Masih Tunggu Surat dari Prabowo, Puan Harap Calon Dubes RI Paham Situasi Geopolitik
- Istimewa
Jakarta, VIVA – Ketua DPR RI Puan Maharani mengatakan pihaknya masih menunggu surat dari Presiden RI Prabowo Subianto terkait nama calon duta besar (dubes) RI yang masih kosong di sejumlah negara.
Menurut dia, setelah Surat Presiden atau Surpres diterima, DPR akan membahas nama-nama dubes yang diusulkan.
“Terkait nama-nama dubes, tentu saja DPR menunggu surat dari pemerintah. Siapa saja namanya, siapa yang diusulkan," kata Puan di Gedung DPR, Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Selasa, 1 Juni 2025.
Puan berharap siapapun calon dubes yang dipilih Prabowo adalah sosok yang memahami situasi geopolitik. Sebab, kondisi geopolitik saat ini banyak konflik dan perang terjadi.
"Ya, kami berharap dengan situasi geopolitik dan situasi global yang seperti ini, kami berharap bahwa nama-nama yang diusulkan memang sebaiknya adalah orang-orang yang memang mengetahui tentang situasi geopolitik, situasi global," jelas Puan.
Ketua DPR RI Puan Maharani (tengah).
- Istimewa
Menurut dia, calon dubes juga perlu mempertimbangkan kemampuan diplomasi serta pemahaman terhadap kondisi dunia yang dinamis. Ia juga menyampaikan pentingnya sosok yang bisa diterima oleh negara penempatan.Â
Lalu, calon dubes itu mampu menjalin komunikasi yang baik dengan berbagai pihak di wilayah tugasnya.
"Dan, bisa berkomunikasi dan berkoordinasi dengan pihak-pihak yang ada di negara tersebut," tutur Puan.
Seperti diketahui, DPR melalui Komisi I DPR menyampaikan ada 12 KBRI di negara sahabat yang kosong tanpa dubes. Beberapa posisi strategis yang belum terisi antara lain dubes untuk Amerika Serikat, Jerman (Berlin) hingga Perwakilan Tetap RI untuk Perserikatan Bangsa-Bangsa (PPB) di New York dan Jenewa.
Menteri Luar Negeri (Menlu) Sugiono meminta maaf kepada Komisi I DPR karena tak bisa mengisi kursi dubes itu dalam waktu segera. Ia mengaku kesulitan mencari dubes yang mumpuni menggantikan sosok terdahulu yang telah mengisi posisi tersebut.
