Komisi I DPR Bakal Gelar Fit and Proper Test Calon Dubes RI Akhir Pekan
- Istimewa
Jakarta, VIVA -Â Ketua Komisi I DPR RI, Sukamta mengatakan pihaknya akan menggelar uji kepatutan dan kelayakan atau fit and proper test terhadap calon Duta Besar (dubes) RI untuk negara sahabat yang posisinya kosong.Â
"Ya besok (fit and proper test), dua hari," kata Sukamta kepada wartawan Jumat, 4 Juli 2025.
Anggota Komisi I DPR Fraksi PKS Sukamta
- Istimewa
Uji kepatutan dan kelayakan calon Dubes RI akan digelar di DPR RI. Kata Sukamta, proses ini ditargetkan rampung dalam dua hari sehingga pekan depan sudah menjadi keputusan DPR RI.
"Pekan ini semoga selesai, pekan depan sudah menjadi keputusan DPR," tutur dia.Â
Sebelumnya diberitakan, Ketua DPR RI, Puan Maharani mengatakan pihaknya sudah menerima Surat Presiden (Supres) berisi nama-nama calon Duta Besar (dubes) RI untuk negara-negara sahabat, termasuk Amerika Serikat (AS).Â
Hal itu disampaikan Puan dalam rapat paripurna di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta Pusat, pada Kamis, 3 Juli 2025.
"Sidang dewan yang kami hormati, perlu kami beritahukan bahwa pimpinan dewan telah menerima surat dari Presiden RI Nomor R3 tanggal 1 Juli 2025, hal permohonan pertimbangan bagi calon Duta Besar LBPP RI untuk negara sahabat dan organisasi internasional," kata Puan.
Usai rapat paripurna, Puan mengungkap total ada 24 negara yang dibahas dalam surat presiden (supres) soal daftar nama calon Duta Besar (dubes) RI untuk negara-negara sahabat. Negara yang dimaksud, salah satunya Amerika Serikat.
"Bisa saya sampaikan usulan negara yang disampaikan oleh pemerintah ada 24 negara," kata Puan kepada wartawan di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta Pusat, pada Kamis, 3 Juli 2025.
Puan enggan membocorkan nama-nama dubes yang diserahkan dalam supres tersebut. Kata dia, nama-nama calon Dubes itu bersifat rahasia.Â
"Tadi dalam rapat paripurna sudah saya sampaikan bahwa nama-nama bersifat rahasia. Kemudian, pembahasannya pun bersifat rahasia karena ini pertama dan menyangkut legalitas dan lain sebagainya," ungkapnya.
Lebih lanjut, Puan menegaskan daftar calon nama Dubes yang diserahkan pemerintah segera dibahas oleh Komisi I DPR RI.Â