Adik Atut: Tak Ada Dinasti, Masyarakat yang Pilih
- ANTARA FOTO/Asep Fathulrahman
VIVAnews - Wakil Bupati Serang Ratu Tatu Chasanah kembali membantah adanya "dinasti" di Banten. Adik Gubernur Banten, Ratu Atut Chosiyah tersebut justru mempertanyakan soal penyebutan "dinasti" itu.
"Sebetulnya dinasti mana? Yang memilih itu masyarakat. Kenapa memilih saya, Atut, dan Airin? Di dalam keluarga tidak ada dinasti," ujar Ratu Tatu saat ditemui di Kantor DPP Partai Golkar, Jakarta, Jumat, 27 Desember 2013.
Sebelumnya, Tatu menang tipis dalam pemilihan ketua DPD Golkar Daerah Banten. Tatu berhasil mengantongi enam suara. Unggul satu suara dibanding Iman Aryadi.
Keduanya memperebutkan 12 suara yang berasal dari 8 DPD II Golkar (Pandeglang, Tangerang Selatan, Kabupaten Tangerang, Kota Tangerang Selatan, Kota Serang, Kabupaten Serang, Kota Cilegon, dan Kabupaten Lebak), 3 organisasi (SOKSI, MKGR, dan Kosgoro) satu suara, organisasi yang didirikan (Al Hidayah, AMPI, Satkar Ulama, HWK, dan MDI) satu suara, dan satu dari organisasi sayap (AMPG dan KPPG).
Sementara itu, Ratu Tatu mengaku tak takut dengan bayang-bayang kasus korupsi yang menyeret kakaknya ke penjara. Terlebih dengan adanya penolakan "dinasti" di daerah tersebut.
"Saya rasa tidak ada, karena masyarakat Banten pun banyak. Ada 11 juta jiwa. (Yang menolak) itu tidak mewakili masyarakat Banten seluruhnya," kata dia. (art)