Sidang MKD Akan Konfrontir Sudirman Said dan Bos Freeport
Jumat, 4 Desember 2015 - 07:39 WIB
Sumber :
- Rizki Anhar
VIVA.co.id
- Anggota Mahkamah Kehormatan Dewan (MKD) Ridwan Bae meminta Presiden Direktur PT Freeport Indonesia, Maroef Sjamsoeddin mengklarifikasi pernyataan yang menyatakan pertemuan dengan Ketua DPR RI, Setya Novanto diatur oleh staf Novanto.
"Saya sudah konfirmasi kepada staf Setya Novanto. Itu kesepakatan dia dengan staf Bapak. Bahkan SMS-nya masih tersimapan," kata Ridwan, saat persidangan di Kompleks Parlemen, Jakarta, Jumat 4 Desember 2015.
Baca Juga :
Sudirman Said Pamit, Pegawai ESDM Menangis
"Saya sudah konfirmasi kepada staf Setya Novanto. Itu kesepakatan dia dengan staf Bapak. Bahkan SMS-nya masih tersimapan," kata Ridwan, saat persidangan di Kompleks Parlemen, Jakarta, Jumat 4 Desember 2015.
Selain itu, anggota MKD lainya, Adis Kadir, juga melihat ada perbedaan antara pernyataan Sudirman Said, saat di MKD dan pernyataan Maroef. Dengan adanya perbedaan ini, menurutnya, perlu dilakukan konfrontir antara Sudirman dan Maroef.
Kemungkinan dilakukannya konfrontir, kata dia, sangat dimungkinkan. "Yang kemarin (Sudirman) bersedia, yang hari ini (Maroef) bersedia," ujar Adis.
Politikus Partai Golkar ini menjelaskan perbedaan perbedaan nampak pada pendapat terkait isi transkip dan waktu penyerahan rekaman.
"Satu bilang dapat rekaman. Satu bilang hanya memberikan transkrip. Kemarin bilang rekaman itu dipotong-potong, yang ini bilang memberi utuh. Dua tahap, transkrip dulu baru pemberian utuh," ujar Adis. (asp)
Halaman Selanjutnya
Selain itu, anggota MKD lainya, Adis Kadir, juga melihat ada perbedaan antara pernyataan Sudirman Said, saat di MKD dan pernyataan Maroef. Dengan adanya perbedaan ini, menurutnya, perlu dilakukan konfrontir antara Sudirman dan Maroef.