Ini Reaksi PDIP Perihal Golkar Usung Jokowi di Pilpres 2019

Presiden Joko Widodo.
Sumber :
  • ANTARA FOTO/Nyoman Budhiana

VIVA.co.id – Politisi Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP), Hendrawan Supratikno, menilai sikap dukungan Golkar untuk mengusung Presiden Jokowi mencalonkan kembali dalam pilpres 2019 sebagai investasi politik jangka panjang.

Polisi Ungkap Kronologi Kecelakaan Dali Wassink, Prabowo Disuruh Tampil Biar Enggak Kaget

"Golkar ingin memberi sinyal stabilitas politik akan mendukung situasi politik yang kondusif. Ini penting untuk bangsa dan negara kita. Berusaha menarik investasi dari luar. Memberikan jaminan bahwa kita layak investasi," kata Hendrawan di Gedung Dewan Perwakilan Rakyat (DPR), Jakarta, Kamis 19 Mei 2016.

Soal kemungkinan Jokowi nantinya lebih memilih gerbong Golkar untuk mengusungnya saat pilpres 2019, ia menilai jiwa Jokowi lebih condong pada ideologi Marhaenis. Sementara Golkar, ia anggap sebagai partai borjuis.

Jokowi: Bendungan Sepaku Semoi Telan Biaya Rp 836 Miliar

"Kalau PDIP partai wong cilik, Marhaenis. Pak Jokowi DNA dan casing nya casing Marhaenis. Kalau partai lain yang jagokan Pak Jokowi mungkin tidak nendang tanpa PDIP Perjuangan. Ini imej lho. Imej masyarakat partai wong cilik PDIP. Pakaian sederhana, penampilan sederhana," kata Hendrawan.

Meski begitu, ia tak menutup kemungkinan PDIP dan Golkar akan berkolaborasi untuk mengusung Jokowi pada pemilihan presiden 2019. Sebab ia menganggap sifat dari serbamungkin sebuah politik.

Jelang Lebaran Idul Adha, Jokowi Pantau Harga Bahan Pokok di Pasar Senggol Dumai

"Politik itu serbamungkin. Politic is the art of possible," kata Hendrawan.

Presiden Joko Widodo (Jokowi) dan Ibu Negara Iriana

Ngantor Perdana di Istana Presiden IKN, Jokowi Tak Gelar Ratas

Presiden Joko Widodo (Jokowi) mulai bekerja perdana di Kantor Presiden, Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara, Kalimantan Timur pada Senin, 29 Juli 2024. Pada hari pertama ngan

img_title
VIVA.co.id
29 Juli 2024