Idrus Marham : Jokowi Belum Meminta Nama

Plt Ketum Golkar, Idrus Marham.
Sumber :
  • VIVA.co.id/Tudji Martudji

VIVA.co.id – Isu reshuffle kembali hangat usai hari raya Idul Fitri. Kader Partai Golkar diisukan akan mendapat ‘jatah’ dalam perombakan kabinet tersebut.

Adies Kadir Dinonaktifkan dari Anggota DPR Fraksi Partai Golkar

Namun isu tersebut dibantah oleh Sekretaris Jenderal Partai Golkar Idrus Marham. Ia menegaskan, hingga saat ini belum ada nama-nama yang diminta Presiden Joko Widodo.

"Ketum menjelaskan bahwa sampai pada hari ini kita tidak bicara masalah itu, apalagi ada nama-nama. Dan juga saya konfirmasi kepada Ketum apa betul Presiden minta nama? Kata beliau tidak pernah," kata Idrus ketika ditemui di Gedung DPR, Senayan, Jakarta, Selasa 19 Juni 2016.

Tiga Fraksi Kompak! Gerindra, PDIP dan Golkar Setuju Tunjangan DPR Dihapus

Idrus mengatakan, Golkar konsisten mendukung Pemerintahan Jokowi tanpa syarat. Dukungan Golkar katanya semata-mata karena merasa terpanggil dan juga untuk menperkuat sistem presidensial. "91 kursi anggota DPR RI dari Fraksi Partai Golkar didedikasikan untuk memperkuat partai-partai pendukung pemerintah yang ada di DPR ini, untuk menjamin sistem pemerintahan presidensial semakin kuat," ujarnya menambahkan.

Idrus mengakui Setya Novanto memang sering bertemu Presiden Jokowi. Namun pertemuan itu katanya bukan untuk tawar menawar posisi menteri.

Haul Akbar Pangersa Uwa KH Zezen, Sarmuji Ajak Perkuat Persaudaraan dan Kekaryaan

"Apalagi Partai Golkar dalam menghadapi Rapimnas ini salah satu agendanya kita akan bahas rekomendasi Munaslub yang menugaskan Ketum untuk melakukan komunikasi politik dengan Bapak Joko Widodo dalam rangka persiapan Pemilu 2019," ungkap Idrus.

"Jangankan bicara 4, 5, 6 kursi, Presiden tidak pernah minta nama. Karena tidak pernah minta nama, malah tentu kita tidak menyodorkan."

(mus) 

Presiden PKS, Almuzzammil Yusuf di Kompleks Istana Kepresidenan

Prabowo Panggil Ketum Parpol Lagi ke Istana Hari Ini

Presiden RI Prabowo Subianto kembali memanggil para ketua umum partai politik (parpol) ke Istana Kepresidenan, Jakarta Pusat, pada Senin, 1 September 2025.

img_title
VIVA.co.id
1 September 2025