Intelijen Presiden Dinilai Tak Mungkin Sembarangan

Tantowi Yahya
Sumber :
  • Tantowi Yahya

VIVA.co.id – Mantan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) sempat menyindir intelijen Presiden Jokowi yang dianggap berlebihan dan tidak memberi informasi yang valid. Hal itu lalu menyebabkan suhu politik memanas menjelang 4 November 2016.

Manuver Last Minute Parpol Jelang Pendaftaran Pilkada 2024, KIM Ambyar

Politikus Partai Golkar, Tantowi Yahya menanggapi pernyataan SBY tersebut.

"Mana mungkin intelijen memberikan informasi kepada siapa pun kecuali kepada Presiden, itu kan amanat Undang-undang," kata Tantowi saat dihubungi, Kamis 3 November 2016.

Sinyal Bahlil jadi Ketum Golkar, Nusron Wahid: Rasa-Rasanya Begitu

Anggota Komisi I yang komisinya bermitra dengan Badan Intelijen Negara (BIN) ini meyakini, tidak mungkin informasi BIN bisa bocor ke publik.

"Tidak mungkin Presiden membocorkan informasi itu dan tidak mungkin pula informasi itu bocor dari intelijen," ujarnya menambahkan.

Sosok S Pendamping Ridwan Kamil di Pilgub Jakarta Diumumkan Usai Kemerdekaan

Tantowi mengingatkan dalam kondisi seperti ini, banyak pihak yang ingin memanfaatkan kondisi untuk kepentingan masing-masing. Oleh karena itu ia meminta semua pihak bisa cerdas saat menerima informasi.

"Biasalah dalam kondisi seperti ini banyak sekali berita yang bersifat hoax dan berita menyesatkan, berita bersumber tidak jelas, yang akhirnya membuat suasana menjadi ramai," katanya.

Tantowi meminta agar masyarakat tidak terpancing dengan pesan-pesan provokatif menjelang rencana aksi unjuk rasa yang akan berlangsung pada 4 November 2016 mendatang.
 
"Apakah demo ini benar sebagai mana yang diungkapkan selama ini? Apakah ada agenda atau skenario lain di balik itu? Saya rasa masyarakat sudah banyak tahu tentang apa yang terjadi saat ini tapi tidak mau berkomentar.”

(mus)

Satu alat berat jenis ekskavator yang digunakan untuk membongkar pagar laut di perairan Paljaya Desa Segarajaya, Kecamatan Tarumajaya, Kabupaten Bekasi berhenti beroperasi, Kamis.

Terpopuler: Pembongkaran Pagar Laut Bekasi Dihentikan, Golkar Bantah Upaya Kudeta Bahlil

Sejumlah berita masuk dalam kategori terpopuler sepanjang Jumat, 14 Februari 2025

img_title
VIVA.co.id
15 Februari 2025